Seorang ibu di Makassar harus kehilangan bayi dalam kandungannya saat akan dilahirkan.
Dia adalah Ervina Yana, seorang warga di Kota Makassar, Sulsel. Ervina awalnya dinyatakan reaktif covid-19 berdasarkan hasil rapid test.
Karena hal tersebut, dia tak mendapatkan penanganan medis dari rumah sakit saat akan memeriksa kandungannya. Pasalnya Ervina tak memiliki uang untuk membayar tes swab.
Berdasarkan informasi, Ervina seharusnya melahirkan pada 10 Juni lalu. Namun menerima hasil tes reaktif sebelum proses persalinan.
Akhirnya dia diminta untuk tes swab secara mandiri dengan biaya sekitar Rp2,3 juta.
Oleh karena hal tersebut, Ervina menunda persalinannya hingga selasa, 16 Juni 2020. Dia akhirnya diterima di salah satu rumah sakit ibu dan anak di Kota Makassar. Ibu hamil ini sendiri sudah mengeluarkan biaya Rp600.000 untuk tes covid-19.
Sayangnya, Ervina diketahui bahwa dia sudah kehilangan bayi dalam kandungannya. Tim dokter memvonis janin korban sudah meninggal dunia di dalam kandungan.
Hal ini pun membuat Ervina dan keluarga sedih karena harus kehilangan calon anak mereka karena masalah biaya tes swab.
Kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan Sulsel. Biaya tes covid-19 sebesar Rp600.000 sudah dikembalikan ke keluarga korban.
Share to:
Related Article
-
Biodata Hanum Mega, Lengkap Umur dan Agama, Selebgram yang Disuruh Mati sama Netizen karena Gak Cantik
Update|October 02, 2020 16:06:06