Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok blak-blakan ungkap alasan perceraiannya dengan Veronica Tan di channel Youtube Daniel Mananta.
Dalam program Daniel Tetangga Kamu, Ahok mengulas bukunya berjudul Panggil Saya BTP. hingga membahas tentang kehidupan rumah tangganya dengan Veronica Tan.
Ahok menceritakan bagaimana ia mempertahankan rumah tangganya dan memaafkan Veronica Tan.
"Kenapa kita harus mempertahankan pernikahan. Saya waktu itu berpikir tak mungkin cerai. Saya mempunyai pemahaman Tuhan tidak suka dengn perceraian. Saya kristen ortodoks, berapa kali salah pun harus kita ampuni," ucap Ahok.
Ahok menceritakan saat ia mendatangi teman dekat Veronica Tan, ditemani anak pertamanya, Nicholas.
"Makanya saya bisa datang ke teman dekatnya itu bawa anak saya. Saya sebagai gubernur ya, ketika lihat situasi makin runyam. Saya memohon di depan dia, di depan anak saya. Kita datang, anak saya yang pertama bilang 'Sudah bubar saja (cerai)!' Saya bilang nggak bisa," tegasnya.
Akan tetapi, kedatangan Ahok yang memohon kepada 'good friend' Veronica Tan itu, tidak disambut dengan baik. Ahok merasa pria tersebut justru seperti berada di atas angin.
"Sayangnya si cowok ini, biasanya ketika kamu lemah, memohon, dia bukannya kasihan padamu, dia ngerasa dia di atas angin," tuturnya.
"Saya saat itu gubernur loh, saya datang, saya menyampaikan 'Istrimu tidak tahu. Istrimu sudah mau melahirkan. Mumpung saya mau menerima kembali istri saya. Boleh nggak kalian bubaran. Toh sudah bertahun-tahun dari kamu masih bujangan sudah datang.'" ungkap Ahok.
"Saya laki-laki, Anda laki-laki. Saya bawa anak saya, kamu punya anak, saya punya anak. 'Oh iya saya kenal anak kamu Nicholas, Nathania, Daud.' Kan yang kecil suka dibawa ke kantornya," ungkap Ahok membeberkan respons pria tersebut.
Menurut Ahok, saat itu Nicholas hampir saja memukul pria tersebut.
"Orang suka tanya sama saya, kok kamu bisa hari ini. 100 persen kasih karunia Tuhan. Kalau saya ikuti emosi saya, mungkin saya masuk penjara karena menembak kepala orang. Minimal gebukin lah," aku Ahok.
"Kalau saya pukul dia, di luar ada pengawal saya, segala macam. Anak saya biasa pull up 27 kali, dia lagi emosi dua lawan satu bisa saja patah itu iga, bisa mati. Kalau saya tempuh opsi itu, ada nggak cerita Ahok dikirimi bunga masuk penjara? Nggak ada," sambungnya.
Namun akhirnya Ahok memilih untuk bercerai karena tak ingin menerima opsi dari Veronica.
"Saya putuskan (cerai), dia kasih dua opsi, cerai atau terima dia punya teman khusus," kata Ahok.
"Bagi saya harus cerai dengan segala risiko disalahpahami orang, tidak jadi saksi Kristus, tidak mungkin dalam keluarga, istri harus ikut suami secara rohani. Saya minta pertobatan, dia tidak mau. Pas masukin cerai, dia mau balik. Itu jadi iluminasi," lanjut Ahok.
Share to:
Related Article
-
Cegah Kejahatan di Dunia Digital, Wishnutama Harap Pemerintah Membuat Aturan Terkait Metaverse: Harus dari Sekarang
Wishnutama|February 06, 2022 17:02:20