Najwa Shihab memang dikenal dengan sosoknya yang cerdas, tegas, berani dan menginspirasi dalam menjadi presenter. Ia juga banyak meraih penghargaan di bidang jurnalistik lho.
Namun siapa sangka kalau kesuksesan Najwa Shihab dari nol hingga bisa membangun bisnis media ini ternyata mendapat banyak rintangan sekaligus menginspirasi banyak orang.
Penasaran kan dengan kisah Najwa Shihab dari bawah sampai sukses bangun bisnis media seperti sekarang ini? Simak yuk!
Ternyata Mbak Nana sudah cerdas sejak masih sekolah, ia bahkan pernah terpilih pertukaran pelajar ke luar negeri
Najwa Shihab ternyata sempat terpilih untuk mengikuti program AFS yaitu program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat. Setelah lulus dari bangku SMA kemudian ia berhasil masuk ke Universitas Indonesia di Fakultas Hukum melalui jalur Penelusuran Minat dan Bakat (PMDK). Ia adalah lulusan sarjana hukum, yang sempat berpindah bidang yang lain yaitu jurnalistik.
Keputusannya untuk terjun ke dunia jurnalistik dimulai ketika ia magang di televisi swasta pada akhir masa kuliahnya
Awalnya Najwa bercita-cita untuk menjadi hakim atau pengacara, namun saat magang di akhir kuliah pada Desember 1999 sampai Februari 2000, sebagai seorang jurnalis di Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) dan mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Sekjen PBB, Kofi Annan. Ia pun mengubah haluan dan menjadi jurnalis sukses.
Karier Mbak Nana kemudian dimulai di Metro TV yang saat itu juga masih merintis karena baru muncul beberapa waktu
Pada bulan Agustus 2000 Najwa bergabung dengan Metro TV dan langsung mendapatkan kode 01 yang menandakan bahwa dirinya adalah reporter pertama di Metro TV di lingkungan Kedoya. 4 tahun kemudian, Najwa menjabat sebagai asisten produser Today’s Dialogue. Pada saat itu terjadi tsunami Aceh dan gempa di Nias yang mana tim Today’s Dialogue hanya diminta mengangkat perbincangan namun Mbak Nana justru ingin terjun langsung untuk menilik keadaan. Karena laporan langsung ini, ia mendapatkan sebuah penghargaan yaitu PWI Jaya Award dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Memiliki program talkshow sendiri hingga menjadi pimpinan redaksi di usia yang relatif masih muda, masa ini menjadi masa keemasan baginya
Hingga saat ini, program Mata Najwa makin digemari masyarakat karena topik menarik, narasumber yang membuat acara makin seru, serta kemampuan Najwa dalam membawakan acara. Pada 25 November 2009 tayangan ini makin populer dan membawa Najwa meraih penghargaan Insan Pertelevisian Terbaik yang dipilih juri Panasonic Gobel Awards 2016.
Pada tahun 2012, ia menjadi wakil pemimpin redaksi Metro TV namun kemudian melepaskan jabatan tersebut sekaligus mengakhiri episode Mata Najwa yang berjudul Catatan Tanpa Titik pada 2017.
Setelah itu, Najwa Shihab pun membangun platformnya sendiri bersama dua orang rekan yang bergerak di bidang digital content yaitu Narasi. Sebelum "Narasi" sepopuler sekarang ini, Najwa sempat takut tak bisa menggaji karyawannya. Namun kini ada ratusan karyawan dan platform-nya memiliki makin banyak peminat.
Share to:
Related Article
-
Nadya Arifta Foto Bareng Nagita Slavina, Netizen: Kok Mudaan Mama Gigi Yah
Kaesang Pangarep|November 15, 2021 16:06:44