Skinnyindonesian24 Bikin YouTube's Got Talent, Ide Pesertanya Kreatif Banget!

YouTuber Jovi & Andovi Da Lopez atau yang dikenal sebagai Skinnyindonesian24 baru saja membuat konten terbaru yang kocak abis.

Mereka menamai video terbarunya seagai YouTube's Got Talent atau parodi dari sebuah ajang pecarian bakat.

Menariknya, Skinnyindonesian24 berkolaborasi dengan sejumlah YouTuber ternama seperti Andovi, Jovial, Nessie Judge, Bayu Skak, Chandra Liow, hingga Cia sebagai juri.

Baca Juga: Raditya Dika Ngobrol Soal YouTube dari Awal Bareng Jovi & Dovi 'Skinnyindonesian24', Topiknya Bikin Penasaran 

Sementara itu, para peserta yang hadir sebagai kontestan adalah beberapa konten kreator dan artis seperti David Beatt, Tommy Limmm, Denny Sumargo, Dyland Pros, dan Anji.

Dalam konten tersebut banyak yang mengira bahwa Skinnyindonesian24 dan YouTuber lainnya melakukan sindiran untuk fenomena maraknya konten kreator yang menjamur hingga kalangan artis.

Penasaran? Yuk simak beberapa ide para kontestan dalam YouTube's Got Talent berikut ini!

1. David Beatt membuat konten prank

Siapa sih yang gak tahu apa itu prank. Semenjak menjamurnya Konten Kreator di YouTube, istilah prank nampaknya semakin sering digunakan sebagai 'bahan' video mereka.

Sebagai kontestan, David Beatt melakukan audisi debagai YouTuber untuk membuat sebuah konten prank ini. Awalnya David gak bisa membuat juri ouas karena ide pranknya yang biasa saja.

Karena ditolak, pemilik nama asli David Wong ini mencoba melakukan prank yang cukup ekstreme.

"Temen gue pas buka (pintu) kamar, gue lagi mangku pacarnya temen gue," kata David yang membuat juri terbangun dari bangkunya.

David makin menjelaskan pranknya yang super bikin geregetan.

"Pacarnya gue peluk, bajunya gue angkat dikit. Terus pacarnya gue cium," lanjutnya.

Jovi pun langusng bersemangat dan mengatakan bahwa ide ini sangat cemerlang. Tak hanya itu, adik Andovi ini pun memberikan pujian untuk David yang berisikan sindiran yang nampaknya untuk konten-konten Youtube saat ini.

"Ini ide sangat bagus, gue kasih tahu, semakin orang dirugikan untuk entertainer semakin laku itu video," kata Jovi.

2. May I See membuat konten Giveaway

Sama dengan David, dua kontestan yang tergabung dalam May I See ini awalnya tak bisa membuat juri puas. Pasalnya mereka datang dengan ise komedia yang sudah ada sejak tahun 2012 silam.

"Kalau kaka-kaka gak suka sama karya kita, kita bisa bikin suka dengan karya," ujar mereka.

Dibuat bingung, tiba-tiba May I See tampil dengan sejumlah perangkat elektronik dan beberapa talent yang siap mendengarkan lelucon mereka.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Ngobrol Bareng Jovi & Andovi Da Lopez 'Skinny Indonesian 24', Ungkap Alasan Pensiun dari YouTube? 

Ternyata, May I See bisa membuat konten 'garing' menjadi kocak dengan cara bagi-bagi iPhone gaes!

Hal ini pun tentu saja membuat para juri terkesan dengan kekuatan 'giveaway' tersebut.

"Ini Indonesia. Genius!" kata Chandra Liow yang disambut dengan tepuk tangan para juri.

3. Anji membuat konten menyanyi

Baru mulai bebrapa dektik, nyanyian Anji sudah dihentikan oleh Andovi. 

Andovi menyebut Anji sebagai 'Ajing' yang merupakan singkatan Anji New Generation.

Ternyata hal ini sesuai dengan fenomena yang terjadi belakangan ini. Para musisi yang dulu biasa tampil di televisi dengan band-nya, kini memulai karirinya sendiri menjadi seorang YouTuber gaes.

"Old generation cuma di media lama, new generation media lama dan media baru, YouTube," kata Jovi.

4. Indira Ayu Maharani membuat konten game

Cantik dan berbakat dalam dunia game, Indira Ayu Maharani gak membuat juri puas.

Pasalnya, mereka mencari seorang YouTuber yang canti da idaman. Sedangkan Indira ternyata gamers wanita yang terus mengasah kemampuan gamesnya gaes.

Baca Juga: Chandra Liow Ungkap Benci sama Andovi dan Jovial Da Lopez di YouTube, Ada Apa?

"Tapi sebenarnya yang kita cari itu kalau perempuan, gamars cantik idaman. Tapi sayangnya ini cuma gamers aja," kata Chandra Liow.

5. Dyland Pros membuat konten game

Sama dengan Indira, Dyland Pros juga bikin juri kesel karena wawasan dan ambisinya untuk mengubah konten game menjadi lebih baik.

"Ambisi lu benar, cuma gak guna," kata Jovi.

6. Denny Sumargo membuat konten olahraga

Dengan sejumlah teknik yang hebat dalam bermain basket, Denny Sumargo tetap gak bikin juri senang.

Namun, kerana mengunakan nama 'Pebasket Sombong' Deny pu disambut dengan atusisas para juri.

"Indonesia suka konotasi negativ."