Kepala intelejen dalam negeri Libanon tewas dalam ledakan bom mobil di Beirut.
Baru-baru ini Lebanon diguncang ledakan yang disinyalir dari sebuah gudang kembang api. Ledakan tersebut sangatlah besar sampai merusak hal-hal yang disekitar.
BACA JUGA: Penampakan Video Ledakan Bom Beirut Lebanon, Dahsyat Mirip Bom Nuklir Gaes!
Nah, sebelumnya Lebanon juga pernah diguncang ledakan bom di dalam mobil yang menewaskan kepala intelejen Wissam Al-Hassan. Kejadian ini terjadi pada tahun 2012.
Wissam al-Hassan merupakan satu dari delapan orang yang tewas dalam serangan. Dia dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan pemimpin oposisi Saad Hariri. Hariri juga menyalahkan Damaskus dalam serangan bom ini.
Selama konflik Suriah berlangsung, komunitas agama Libanon terpecah. Ada yangmendukung pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad - kebanyakan Syiah - dan ada yang mendukung para pemberontak.
BACA JUGA: Detik-detik Ledakan Bom Beirut, Tewaskan 73 Orang hingga Bikin Pacar CR7 Menangis
Wissam al-Hassan, selaku kepala intelejen dianggap sebagai orang yang menentang Suriah. Serangan tersebut merupakan yang terburuk di Beirut sejak 2008, saat itu terjadi di kawasan Kristen di distrik Ashrafiya, di jalan yang sibuk dekat kantor koalisi Blok 14 Maret pimpinan Saad Hariri.
Menteri Informasi Suriah Omran al-Zoubi juga menyebut serangan itu sebagai "tindakan pengecut teroris''.
Hariri yang marah menuduh Assad berada di belakang pemboman. Tuduhan tersebut juga disuarakan oleh Pemimpin Druze Walid Jumblatt, seorang pengkritik Damaskus.
Sementara Perdana Menteri Libanon Najib Mikati mengatakan pemerintahannya akan memburu pelaku dan akan menghukumnya.
Ledakan, yang terdengar hingga radius beberapa kilometer, menyebabkan banyak mobil terbakar dan menghancurkan bagian muka sejumlah bangunan terdekat.
Ronnie Chatah, yang tinggal di sekitar ledakan kepada BBC mengatakan : ''Bangunan bergoyang dan terdengar ke penjuru lingkungan.''
Selain menewaskan delapan orang, sekitar 80 orang terluka. Rumah sakit di penjuru kota meminta warga untuk mendonorkan darah.
Share to:
Related Article
-
Biodata dan Profil Tito Karnavian: Umur, Karier dan Kekayaan, Jabat Mendagri Dua Periode
Update|October 24, 2024 11:00:00