Kisah Dokter PNS, Kata Orang Idaman Namun Sebenarnya Penuh Suka Duka, Simak Ceritanya

Gaes, kali ini ada cerita dari seorang dokter PNS yang mengisahkan tentang suka duka dari pekerjaan yang dirinya jalani. Yuk simak ceritanya gaes. 

Siapa yang tidak ingin jadi Pegawai Negri Sipil (PNS) yang berganti nama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Semua orang bermimpi untuk bisa menjadi PNS yang dimana punya gaji tetap dan tidak sulit dalam keuangan. 

BACA JUGA: Pengakuan & Sosok Amy Fitria soal Kasus Bintaro Sektor 9, Pelaku Minta Maaf Setelah Memperkosa

Namun ada cerita dari Rosatya salah satu orang yang menjadi dokter PNS. Dirinya mengatakan jika menjadi PNS itu tidak lah mudah dan melalui hal yang berliku dan penuh kesedihan. 

Ternyata gaes, dirinya tidak mempunyai cita-cita untuk menjadi dokter saat masih kecil. Dirinya malah mempunyai cita-cita yang tidak tetap. Dulu dirinya pernah ingin menjadi Polwan, lalu Mayoret, dan selalu berubah setiap kali dirinya melihat hal yang menarik dalam hidupnya

"Saat masih kecil ketika saya melihat polwan saya ingin jadi polwan, saat melihat mayoret berpindah ingin jadi mayoret, berubah-ubah sesuai dengan apa yang saya lihat, haha." Ucapnya. 

Namun ketika dirinya dewasa, Rosatya akhirnya memilih untuk mengambil jurusan kedokteran dengan alasan tidak pintar mengahafal. 

Untuk menjadi dokter saja tidaklah mudah. Driinya harus menempuh pendidikan kurang lebih selama 6 tahun untuk menjadi dokter umum. Bahkan dirinya juga mengatakan jika ingin menjadi spesialis harus menambah kembali pendidikannya selama 5 tahun gaes. 

BACA JUGA: Daftar Tokoh Dibalik Proklamasi Kemerdekaan RI, Soekarno sampai Sayuti Melik

Dirinya juga mengatakan jika biaya yang dikeluarkan itu tergantung dengan perguruan tinggi yang kita pilih. 

Rosatya mempunyai pengalaman yang paling berkesan dalam hidupnya. Saat tahun pertama dirinya mengenyam pendidikan spesialis, pasien pertama yang dirawat oleh Rosatya meninggal dunia. Dirinya sangat sedih. Namun, ada hal aneh yang terjadi. Dirinya malah dikasih bingkisan kue. 

"Pertama kali pasien yang saya rawat di ruangan meninggal, sedihnya luar biasa…tapi keluarga malah berterima kasih dan malah saya dikasih bingkisan kue. Rasanya terharu." Kata Rosatya. 

Perjalanannya menjadi dokter memang tidaklah mudah. Dirinya mengatakan senang menjadi dokter karena selalu menemukan hal-hal baru. Namun dirinya juga mengungkapkan duka menjadi dokter yang dirimana harus kuat fisik dand mental, harus selalu terjaga dan siap jika ada pasien yang membutuhkan. 

Tantangan terberat yang dirasakan oleh Rosatya adalah tahun ini dimana dirinya ikut menangani pasien yang terkena covid-19. Dirinya pun harus selalu mengikuti protokol kesehatan yang ada. 

Pesan terakhir dari Rosatya adalah untuk memastikan jika kamu ingin menjadi dokter, maka kamu harus memenuhi panggilan tersebut dengan hatimu. 

BACA JUGA: Dijodohkan Netizen, Ariel NOAH Ternyata Sudah Ditolak BCL Gaes