Dibalik Kecelakaan Tol Cipali KM 184 Tewaskan 8 Orang, Ada Misteri Kerajaan Jin

Baru-baru publik dihebohkan dengan kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali KM 184 pada Senin pagi 10 Agustus 2020, dan dilaporkan setidaknya 8 orang tewas.

Mengutip dari kantor berita Antara, pihak Polresta Cirebon, Jawa Barat, Iptu Sholeh mengungkapkan kepada awak media kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 03:00 WIB yang berlokasi di kilometer 184.

Enggak cuma pihak Polres, petugas call center Tol Cipali juga membenarkan hal tersebut dan mengatakan data terkait sudah dilimpahkan kepada Polres Cirebon.

"Datanya sudah kami serahkan ke Polres Cirebon dan sudah olah TKP juga," jelas petugas call center Tol Cipali yang bernama Otong.

Misteri Mistis

Foto: https://www.radarcirebon.com/

Untuk pemudik yang pernah melewati jalan Tol Cipali, sebenarnya terdapat sebuah sebuah batu besar berwarna hitam legam di samping ruas tol di Kilometer 182. Masyarakat setempat mengenal batu tersebut dengan 'Batu Bleneng'.

Batu Bleneng ini memiliki segudang kisah mistis ditelinga masyarakat yang pernah melintasi jalan tersebut.

Mengutip dari lama Okezone, seorang pemudik asal Kabupaten Pekalongan bernama Faizin akui pernah melihat pria besar berambut panjang di atas Batu Bleneng. Meski begitu ia tak bisa memastikan apakah pria gondrong tersebut adalah manusia atau makhluk halus, pasalnya harus terus konsentrasi melaju kendaraan.

"Saya pernah melihat ada pria rambut panjang diatas batu itu, tapi karena fokus berkendara saya jadi enggak mau memastikannya," tandas Faizin.

Kesaksian Warga Sekitar

Seorang warga sekitar bernama Hadi menceritakan pengalaman mistisnya dengan Batu Bleneng.

Suatu ketika pernah ada seorang pekerja jalan tol yang tewas saat ditugaskan menghancurkan Batu Blenang, padahal pekerja tersebut menggunakan alat berat seperti Beko.

"Dulu pernah ada supir Beko yang meninggal dunia, saya ingat waktu itu dia diminta untuk menghancurkan Batu Bleneng," tandas Hadi.

Batu Bleneng terdapat "Penunggu"

Foto: YouTube

Hadi juga menuturkan sebenarnya Batu Bleneng sebenarnya bisa saja untuk dihancurkan atau dipindahkan. Namun karena Batu besar tersebut sudah ada sejak lama, masyarakat sekitar meminta batu tersebut untuk dibiarkan saja untuk menghindari kejadian-kejadian yang enggak diinginkan.

"Batu itu ada penunggunya, Karena udah alam batu itu ada disini. Ada mitos bahwa batu itu adalah sebuah 'Sumpel' dan jadi pertanda asal mula Pulau Jawa yang ditinggali manusia," tambahnya.

Hadi juga sangat menyayangkan para pengelola jalan Tol, karena saat pembuatan jalan Tol Cipali pihak Pengelola maupun Pekerja tidak meminta izin dan berdoa kepada Allah SWT untuk keamanan dan kemudahan dalam bersinggungan terhadap Batu Bleneng tersebut.

"Mereka enggak 'Babad Alas' dulu sebelum mulai, Langsung aja malah belah bukit jadi dua," pungkasnya.

Tetap Berhati-hati

Foto: https://www.grid.id/

Sebagai warga sekitar yang mengetahui seluk-beluk Batu Bleneng sebelum adanya Tol Cipali, Hadi berpesan kepada seluruh masyarakat untuk terus berhati-hati jika ingin melewati Tol Cipali KM 182 wilayah Batu Bleneng. Kontur jalan yang berlekuk huruf S menjadi rawan sekali kecelakaan.