Giring eks Nidji belakangan terus menjadi perbincangan karena disebut-seut mencalonkan diri sebagai calon dalam pemilihan presiden pada tahun 2024 mendatang. Masih 4 tahun lagi, berikut fakta lengkap dibalik pencalonannya.
1. Alasan mencalonkan diri sebagai Capres 2024
Lewat unggahan di akun Instagram TV, Giring membeberkan alasan mengapa dirinya mencalonkan diri sebagai Presidan di tahun 2024 nanti.
Pemilik nama asli Giring Ganesha ini mengatakan bahwa dua pilihan dalam menentukan masa depan.
"Bagi saya dan jutaan anak muda lainnya, ada dua pilihan. Diam dan melihat orang lain menentukan arah masa depan. Atau turun dan terlibat menentukan masa depan," katanya.
2. Direstui keluarga dan partai
Meski masih 4 tahun lagi, namun dia mendeklarasikan dirinya sebagai calon dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) gaes. Tentu saja hal ini bikin publik heboh dan gak percaya.
Baca Juga: Anak Bandung Ini Ciptakan Soju Halal, Kayak Apa Rasanya?
Siapa sangka, Giring kemudian mengonfirmasi bahwa dirinya telah mengantongi restu dari partai dan juga dukungan dari keluarganya.
2. Optimis untuk maju sebagai calon presiden
Meskipun PSI gak punya kursi di DPR RI periode 2019-2024, tetapi Giring sangat optimis akan maju sebagi calon presiden gaes.
Dia mengatakan bahwa keputusannya ini juga dibuat untuk mewakili jutaan anak muda di Indonesia yang tentunya menjadi selogan untuk partainya ini.
3. Banyak yang tidak setuju
Baca Juga: Sosok Isteri Giring Ganesha, Cynthia Riza yang Pesonanya Kayak ABG Meski Sudah Lahirkan 4 Anak
Pro kontra pun terjadi atas pencalonan Giring sebagai presiden tahun 2024 ini.
Meski banyak yang mendukung, tak jarang juga yang tak setuju atau bahkan menghujatnya.
Banyak netizen beranggapan bahwa mantan vokalis Nidji ini terlalu cepat untuk mencalonkan diri sebagai Presiden.
Baca Juga: Denny Sumargo Enggak Percaya Tuhan? Ini Alasan & Fakta Lengkapnya
"Bung ko mau aja disuruh2?ente dibidang pemerintahan aja blm ada kinerja ko langsung jadi presiden?" tulis komentar seorang netizen.
"It's okay kalau mas giring punya niat dan cita-cita yang baik. Tapi, harus melihat realitas politiknya juga. Partai mas giring belum lolos ambang batas parlemen, dan untuk menjadi presiden juga harus lolos ambang batas sebagai calon presiden. Perkuat partai mas giring terlebih dahulu. Jadi, niat dan cita-cita saja tidak cukup. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Kami dukung siapapun anak muda yang baik, sudah selesai dalam bidang keilmuan dan ahli dalam bidangnya. Mari kita bangun Indonesia 2045 dalam meritokrasi dalam demokrasi. Sekian saran dari kami, salam," tulis yang lainnya.
Share to:
Related Article
-
Lebih dari 17 Juta Remaja Indonesia Rawan Terkena Gangguan Mental
Update|January 19, 2024 16:00:00