Apakah kamu masih ingat dengan skandal kebohongan Dwi Hartanto? Yuk simak penelusuran Detective Aldo tentang ilmuan yang menempuh pendidikan di Blanda yang pernah ngobrol bareng Najwa Shihab berikut ini!
Pada tahun 2017 lalu, nama Dwi Hartanto tak ada habisnya manjadi perbincangan karena aksi tipu-tipu yang dilakukannya.
Pria yang menempuh pendidikan di Blanda pernah mengklaim bahwa dirinya adalah kandidat profesor di Technische Universitet (TU) Delft, Belanda gaes. Sayangnya kebohongan demi kebohongan yang dilakukannya mulai terkuak.
Penelusuran Detective Aldo tentang kasus Dwi Hartanto
Dwi Hartanto lahir pada 13 Maret 1988. Dia mengaku lulus dari University of Tokyo jurusan Science dan melanjutkan pendidikannya di Technische Universitet (TU) Delft, Belanda.
Baca Juga: Fakta-fakta Viral Nikah Mewah Modal Rp 15 Juta di TikTok, Jangan Salah Sangka Gaes
Karena dianggap sebagai mahasiswa asal Indonesia yang cukup berprestasi atas pendidikannya tersebut, tentu saja media menyambut hal tersebut dengan baik. Namanya pun menjadi headline di portal-portal berita.
"Menjadi informasi untuk rakyat Tanah Air bahwa ada mahasiswa Indonesia lho yang mengharumkan nama bangsa di negara lain," kata Detective Aldo.
Pada tahun 2009, Dwi Hartanto diberitakan oleh Kompas tentang mahasiswa Indonesia yang akan meluncurkan satelit di Belanda berdasarkan pengakuan koleganya.
Meski begitu, namanya sempat tak lagi menjadi perbincangan sampai pada tahun 2015 dengan prestasi yang lebih menghebohkan dari sebelumnya.
Dia diberitakan berhasil mengorbitkan wahana peluncur satelit bernama Ranger V7s (TARAV7s). hal ini tentu saja dianggap sebagai prestasi yang sangat gila karena gak sembarang orang gaes bisa melakukannya.
"Itu adalah sebuah prestasi yang luar biasa gila. Jadi either lu jenius parah atau lu kaya banget sampai bisa minjem itu landasan pertahanan Blanda untuk meluncurin roket, dimana lu bukan warga negara Blanda."
Dwi Hartanto mengatakan bahwa BJ Habibie ingin bertemu dengannya hingga diwawancarai Najwa Shihab
Namanya kembali viral setelah fotonya bersama dengan BJ Habibie tersebar luas hingga rumor bahwa Presiden Republik Indonesia ke-7 ini ingin berbicara dengannya tentang studi dan prestasi gemilangnya ini.
Baca Juga: Fakta-fakta UEA Resmikan Nama Jalan Presiden Jokowi di Abu Dhabi, Bangga Gaes!
Gak hanya itu, Najwa Shihab bahkan datang langsung ke Blanda dan diwawancarai dalam acara Mata Najwa. Disanalah dia mengaku bahwa dirinya adalah kandidat profesor di Technische Universitet (TU) Delft, Belanda.
Disana dia menunjukkan beberapa foto-foto yang dirinya berpose dengan beberapa objek aerospace seperti roket yang dikemas dengan cerita-cerita buatannya.
"Katanya dia diberikan kuasa oleh pemerintah Blanda untuk menamakan roket tersebut, karena dia adalah orang yang membuatnya."
Gak hanya itu, dia juga memberikan elemen bendera Indonesia di Ranger V7s tersebut sebagai bentuk kehormatan atas pembuatan roket tersebut.
"Rasanya agak imposible, tapi kalau misalnya di pandang dengan positif, ya itu sebuah hal yang tentunya sangat-sangat gokil."
Begitu banyak hal-hal yang luar biasa yang diceritakannya saat diwawancarai oleh Najwa Sihhab pada waktu itu. Dan semua ceritanya sangat menakjubkan sekaligus mengherankan gaes.
Mengaku sempat ditawarkan berkali-kali ditawarkan untuk pindah kewarganegaraan, Dwi Hartanto mengatakan dia menolak atas dasar nasionalisme.
Menerima gelar The Next Habibie
Di Indonesia sendiri, Dwi Hartanto juga pernah ikut serta dalam acara Visiting World Class Professor pada tahun 2016 yang digelar oleh Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemenristek).
Disana dia menyatakan semua klaim dan penemuannya di depan seluruh undangan yang merupakan ilmuan-ilmuan dan peneliti besar Indonesia. Tentu saja hal ini membuat mereka berdecak kagum kepada Dwi Hartanto.
Hal ini lah yang menjadikan Dwi Hartanto digelari sebagai The Next Habibie.
Fakta kebohongan Dwi Hartanto
Ternyata, seluruh prestasi dan cerita mengagumkan tersebut ternyata hanya sebuah ilusi gaes!
Pada tahun 2017, namanya kembali menjadi perbincangan lebih hebat lagi lantaran kebohongan yang diungkapkannya mengenai semua prestasi gila sebagai mahasiswa asal Indonesia di negara orang.
Bahkan, ternyata teman-teman lamanya yang juga merupakan mahasiswa Indonesia di Blanda sudah mengetahui kebohongan tersebut namun masih bungkam dan belum ingin membongkar kepalsuan Dwi Hartanto
Sempat ditegur oleh teman-temannya, namun Dwi Hartanto tak mengubrisnya hingga akhirnya rekan-rekanya mulai muak.
Akhirnya mereka mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya untuk membongkar semua kebohongan Dwi Hartanto.
Bukti-bukti pun ditemukan hingga akhirnya dia mengakui semua kebohongannya dan menuliskan surat permintaan maaf.
Semua hal yang diceritakannya ternyata adalah sebuah kebohongan. Salah satunya adalah dia bukan lulusan University of Tokyo melainkan AKPRIND Yogyakarta hingga umur yang 'dikorupsi' sebanyak 7 tahun!
"Dimana saat 2017 saat dia mengaku umurnya masih 28, ternyata umurnya sudah 35 tahun. Dan ternyata lahir di tahun 82."
"Ini untuk membuat dirinya terlihat lebih jenuis di usia muda."
Ironisnya lagi, sang ibunda juga gak pernah mengetahui kabar dan prestasi tentang Dwi Hartanto gaes. Sang ibunda mengaku hanya mendapatkan kabar dari televisi aja!
Wah, benar-benar gak habis pikir ya gaes.
Penasaran dengan fakta-fakta kebohongan Dwi Hartanto yang lebih jelas lagi? Simak video selengkapnya di bawah ini!
Share to:
Related Article
-
Nyeleneh Abis, Musisi Mardial Rilis Album Barunya di Situs Pornhub
Mardial|May 30, 2020 07:30:00