Biodata Habib Rizieq Shihab, Lengkap Umur dan Agama, Habib Pimpinan FPI yang Kharismatik

Berikut biografi dan biodata Habib Rizieq Shihab, tokoh Islam Indonesia yang juga pendiri organisasi Front Pembela Islam (FPI).

Imam Besar FPI ini dikabarkan telah pulang ke Indonesia setelah lepas landas dari Arab Saudi pada Senin, 9 November malam hari. Kepulangannya ini dikawal oleh tim dari FPI yang juga ikut terbang bersamanya.

Berikut sosok Habib Rizieq Shihab melalui biografi singkatnya berdasarkan data yang dirangkum oleh tim KUYOU.id berikut ini.

1. Keluarga dan masa kecil Rizieq Shihab

Pemimpin yang dikenal dengan panggilan Habib Rizieq ini lahir dengan nama Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab di Jakarta pada 24 Agustus 1965.

Dia adalah anak bungsu dari lima bersaudara pasangan Habib Hussein bin Muhammad Shihab dan Syarifah Sidah Alatas. Orangtuanya adalah orang Betawi keturunan Hadhrami.

Sang ayah adalah pendiri Gerakan Pandu Arab Indonesia pada tahun 1937 yang merupakan perkumpulan kepanduan yang didirikan oleh orang Indonesia keturunan Arab di Jakarta. Organisasi tersebut kemudian berganti menjadi Pandu Islam Indonesia (PII).

Pada tahun 1966, Ayah Habib Rizieq meninggal saat dirinya masih berusia 11 tahun. Dia kemudian dididik di pesantren oleh sang ibunda. Sang ibu sangat memperhatikan baik pendidikan maupun bimbingan agama anaknya tersebut.

Rizieq adalah seorang Habib atau Sayyid dengan klan Shihab (merujuk pada Shihabuddin Aal bin Syech) yang silsilahnya ditelusuri sampai kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib melalui Imam Ahmad al-Muhajir.

Sang istri, Syarifah Fadhlun juga merupakan keluarga Sayyid dari klan Aal bin Yahya. Keduanya menikah pada 11 September 1987 dan dikaruniai oleh enam putri yang bernama Rufaidah Shihab, Humaira Shihab, Zulfa Shihab, Najwa binti Rizieq Shihab, Mumtaz Shihab, Fairuz Shihab, dan Zahra Shihab.

2. Pendidikan Rizieq Shihab

Habib Rizieq bersekolah di SDN 1 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan lulus pada tahun 1975 dan melanjutkan pendidikannya di SMP 40 Pejompongan, Jakarta Pusat yang kemudian pindah ke SMP Kristen Bethel Petamburan karena permasalahan jarak.

Pada tahun 1979 dia melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 4 Jakarta di Gambir dan pindah ke SMA Islamic Village Tangerang hingga lulus pada tahun 1982.

Setahun kemudian, Imam Besar FPI ini mengambil kelas bahasa Arab di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) hingga akhirnya menerima beasiswa unruk berkuliah di Arab Saudi dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Tahun 1990 Habib Rizieq lulus dengan predikat Cum Laude setelah empat tahun menempuh pendidikan di Studi Agama Islam (Fiqih dan Ushul Fiqh) ke King Saud University.

Sementara itu, dia menempuh program pascasarjana di Universitas Islam Internasional Malaysia selama setahun. Sayangnya, dia harus kembali ke Indonesia sebelum sempat menyelesaikan magistenya karena biaya.

Meski begitu, dia berhasil menyelesaikan pendidikan bidang Syari'ah dan meraih gelar Master of Arts (M.A.) pada tahun 2008 di Universitas Malaya.

3. Karier Rizieq Shihab

Habib Rizieq pernah menjadi guru SMA di Arab Saudi selama setahun setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya.

Sepulangnya ke Indonesia, dia menjadi kepala sekolah Madrasah Aliya sampai dengan tahun 1996. Di Tanah Air dia juga menjadi guru Fiqih atau Ushul Fiqh.

Diketahui bahwa Habib Rizieq pernah menjabat sebagai anggota Dewan Syariah di BPRS At-Taqwa, Tangerang dan ketua sejumlah Majelis Taklim Jabotabek.

4. Pendiri Front Pembela Islam

Pada 17 Agustus 1998, Habib Rizieq Shihab mengesahkan berdirinya Front Pembela Islam atau FPI di Pondok Pesantren Al-Umm, Tangerang.

FPI merupakan organisasi massa Islam yang berpusat di Jakarta. Meski begitu, organisasi ini juga memiliki kelompok bernama Sayap Juang dan Laskar Pembela Islam.

5. Profil dan Biodata