Jurnalrisa akhirnya klarifikasi soal polemik GHOSTBUSTOUR 2020 yang belum lama terjadi. Penasaran dengan faktanya? Simak berikut ini gaes.
GHOSTBUSTOUR 2020 merupakan rangkaian acara yang diadakan tim Jurnalrisa dengan Satufest.Production. Mereka melakkukan penelusuran yang ditayangkan secara live selama sebulan.
BACA JUGA: Fakta-fakta Kenapa Keanu dan Fadil Masalah sama EO Jurnalrisa, Gregetan Deh~
Namun, dalam perjalananya GHOSTBUSTOUR 2020 sempat tersandung masalah. Bahkan sempat trending di Twitter karena suatu hal.
Tim Jurnalrisa memohon maaf
Sebelumnya, Jurnalrisa sempat memberi iming-iming penayangan live. Namun ternyata banyak kendala yang terjadi di lapangan yang tak memungkinkan mereka melakukan tayangan live.
Oleh sebab itu, seluruh tim Jurnalrisa memohon maaf atas kejadian tersebut.
"Jadi hal yang pertama kali pengen kita sampaikan ke kalian, kami memohon maaf," ungkap Risa Saraswati.
Awal mula konsep GHOSTBUSTOUR 2020
Awalnya tim Jurnalrisa ditawari konsep GHOSTBUSTOUR 2020 live streaming oleh event organizer. Awalnya Risa sempat ragu untuk melakukan live streaming, namun melihat banyak konser virtual juga dilakukan secara live streaming, akhirnya tim Jurnalrisa pun menyetujuinya.
Tim Jurnalrisa sendiri tak memahami secara penuh bagaimana konsep dan teknis live streaming tersebut. Setelah diobrolkan dengan detail, ternyata banyak kendala untuk melakukan live streaming, salah satunya adalah kekurangan tools.
Jujur melakukan tapping dan mengakui kesalahan
Karena banyak mengalami kendala, mereka pun melakukan tapping dan gak banyak orang tahu bahwa yang ada dalam tayangan GHOSTBUSTOUR 2020 adalah tapping, bukan live streaming. Risa menyadari bahwa ia melakukan kesalahan karena menyanggupi melakukan tayangan live streaming.
"Ya sebenarnya kesalahan kami juga menyanggupi gitu. Pada akhirnya ketika yaudah lah gitu, kita anggap aja ini live streaming padahal ini tapping. Karena memang banyak orang melakukan itu," ungkap Risa.
Jadi apa bedanya dengan tayangan YouTube Jurnalrisa?
Meski dilakukan secara tapping, tayangan GHOSTBUSTOUR 2020 berbeda dari tayangan YouTube Jurnalrisa. Kalau tayangan yang ada di YouTube Jurnalrisa sudah banyak diedit, GHOSTBUSTOUR dikonsep dengan one shoot dan no edit. Jadi apapun yang mereka temui dan tersaji dalam GHOSTBUSTOUR tak ada sedikitpun yang dicut atau diedit.
"Jadi apa yang kita hadapi di lapangan ya langsung, orang lihat, apa yang kita omongin, bahkan bahasa kasar atau apa, itutu yaudah langsung aja," kata Risa.
"Oke kita salah kita mencantumkan live streaming, tapi pada prosesnya shootingnya sendiri itu bener-bener one shoot," tambahnya lagi.
Share to:
Related Article
-
Biodata Fadi Iskandar, Lengkap Umur dan Agama, Co-Host Diary Misteri Sara yang Disorot
Sara Wijayanto|October 22, 2020 15:16:03