Fakta-Fakta di Balik Film The Conjuring 3 versi Nadia Omara, Berdasarkan Kisah Nyata Gaes

Buat pecinta fil horor pasti udah gak sabar nungguin film The Conjuring 3 yang bakal rilis Juni 2021 mendatang. Nadia Omara punya bocoran film The Conjuring nih gaes, simak fakta-faktanya berikut ini. 

BACA JUGA: Fakta-fakta Tari Seblang versi Nadia Omara, Menari saat Kesurupan untuk Tolak Bala

Warner Bros kembali fokus melanjutkan serial The Conjuring yang diberi judul The Conjuring 3: The Devil Made Me Do It. Film ini dikabarkan terinspirasi dari kisah nyata sebuah pembunuhan yang terjadi pada 1981 silam. 

Meski akan dirilis tahun depan, film ini sudah punya banyak bocoran nih gaes. Salah satunya diungkapkan oleh Nadia Omara dalam YouTube Channelnya. Ia mengungkap beberapa fakta menarik di balik film The Conjuring 3: The Devil Made Me Do It. 

Berikut adalah fakta-fakta di balik film Conjuring 3: The Devil Made Me Do It. 

Terinspirasi dari kisah Arne Cheyenne Johnson

Film ketiga The Conjuring ini menceritakan kasus pembunuhan dari Arne Cheyenne Johnson yang terjadi pada tahun 1981. Ia dituntut telah membunuh tuan tanahnya sendiri. 

Kejadian aneh mulai terjadi ketika Arne Cheyenne Johnson dan tunangannya Debbie Glatzel yang pindah ke sebuah rumah. Mereka juga membawa adik Debbie yang bernama David Glatzel untuk tinggal bersama mereka. 

David yang saat itu masih berusia 11 tahun ternyata melihat sosok laki-laki tua tengah memperhatikan dirinya di rumah tersebut. Namun hanya dirinyalah yang melihatnya. Ia kemudian mulai diganggu oleh sosok tersebut. Dari mulai digentayangi hingga dirasuki.  

Menariknya lagi, sebelum kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Arne Johnson terjadi, David Glatzel kerasukan dan meramalkan bahwa Arne akan membunuh tuan tanahnya bernama Alan Bonno.

Dalam persidangan, Arne mengungkap bahwa dirinya dipaksa oleh sesosok iblis untuk membunuh Alan Bono. karena iblis yang awalnya mengganggu David justru berpindah mengganggu dirinya. 

BACA JUGA: Daftar Tempat Angker di Indonesia versi Nadia Omara, Salah Satunya Menara Saidah dan Bukit Soeharto

Kronologi kejadian pembunuhan Alan Bono

Pada 16 Februari 1981 Arne mengunjungi Bono bersama dua adik Debbie Glatzel. Bono pun menyuguhi mereka beragam makanan dan minuman keras saat itu. Ia dan Arne pun mulai minum minuman keras bersama. Namun Bono mulai tak bisa mengontrol dirinya. 

Debbie beserta kedua adiknya pun memutuskan untuk meninggalkan Bono di rumahnya. Saat akan pergi, Bono justru menarik salah satu adik perempuan Debbie. Arne pun mulai menghentikan hal tersebut. Mereka sempat beradu mulut karena tindakan Bono tersebut dinilai tidak sopan. 

Tak berapa lama kemudian, Arne tiba-tiba meraung seperti binatang. Semua orang yang ada di situ pun langsung kaget. Debbie pun panik mendengan eraman dan raungan Arne. Di saat yang bersamaan, Arne kemudian menikam Bono dengan sebuah pisau lipat. Bono pun tewas denga beberapa luka serius akibat tikaman itu. 

Buat kamu yang masih penasaran dengan beberapa kisah lanjutannya, langsung aja nonton video Nadia Omara berikut ini.