Berikut ini merupakan fakta pesan penting dari IKA UNPAD yang baru saja melakukan Konferensi Internasional COVID19. Hal ini tentu saja terkait dengan vaksin yang sebentar lagi akan dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat.
IKA UNPAD membuat sebuah gebrakan dimana mereka akan membuat sebuah Konferensi Internasional COVID19 dimana mereka akan mendiskusikan beberapa pertanyaan besar dari masyarakat mengenai vaksin dan pemulikan ekonomi yang ada di Indonesia gaes.
BACA JUGA: Gak Cuma UGM, UNPAD Juga Punya Rapid Test Antigen CePAD, Simak Faktanya Nih
Berikut ini merupakan rangkuman dari Tim KUYOU.id mengenai fakta pesan penting dari IKA UNPAD yang baru saja melakukan Konferensi International COVID19.
IKA UNPAD menggelar Konferensi Internasional
Pandemi yang tidak kunjung usai dan juga keadaan negara yang dalam krisis membuat IKA UNPAD menggelar sebuah konferensi internasional dimana konferensi satu ini membahas pertanyaan besar yang ada di benak masyarakat gaes.
Tujuan konferensi internasional untuk memberikan jawaban dari pertanyaan masyarakat
Ternyata tujuan dari konferensi internasional yang mengundang beberapa petinggi negara ini justru ingin memberikan sebuah jawaban dari pertanyaan masyarakat mengenai pemulikan ekonomi dan juga vaksin COVID19 gaes.
BACA JUGA: Wakil Ketua IKA UNPAD Adrian Zakhary Ungkap Fakta untuk Kemudahan Koperasi dan UMKM
Pandangan Ketua IKA UNPAD dalam situasi pandemi
Irawati Hermawan menjai ketua dari IKA UNPAD yang memberikan pandangannya terhadap kekhawatirannya pandemi dimana dirinya melihat dampak dari penyebaran virus yang tidak terkendali akibat dari keleluasaan pemerintah kepada masyarakat untuk membangkitkan ekonomi.
Ternyata dihadiri oleh banyak menteri juga gaes
Acara Konferensi International COVID19 satu ini justru menghadirkan beberapa menteri lainnya seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan ketua Gugus Tugas COVID19 Doni Monardo.
Melakukan uji klinis terhadap vaksin
Rektor UNPAD sendiri mengatakan jika perguruan tinggi mereka sudah sering melakukan sebuah uji klinis vaksin. Kurang lebih menurutnya sudah ada sekitar 30 jenis vaksin yang pernah dilakukan uji klinis di UNPAD.
Proses uji klinis sesuai dengan aturan yang berlaku
Proses uji klinis yang sudah dilakukan oleh UNPAD sendiri terhadap vaksin-vaksin yang pernah beredar di Indonesia justru dilakukan dengan aturan yang berlaku gaes. Jadi tidak sembarangan mereka melakukannya.
Menjadi wadah solusi untuk pemulihan ekonomi gaes
Konferensi internasional kali ini justru membantu menyediakan ruang bagi para pemangku kepentingan untuk merumuskan formula dalam penanganan COVID19 serta dapat memulihkan ekonomi gaes.
Fokus dengan beberapa pertanyaan besar dari masyarakat
Masyarakat mempunyai sebuah pertanyaan besar mengenai beberapa hal ditengah pandemi yang ada seperti Regulasi dari keamanan dan efektivitas vaksin, diplomasi Indonesia dalam penyediaan vaksin, regulasi dan sumber daya dalam penanganan pandemi COVID19, pemulihan ekonomi pasca pandemi, dan juga kultur masyarakat dalam menerapkan kebiasaan baru.
Duta besar dan praktisi kesehatan ikut hadir gaes
Percaya tidak percaya gaes, konferensi internasional kali ini justru menjadi salah satu tempat dimana Duta Besar Negara OKI, Praktisi Kesehatan, Akademisi, dan Praktisi Kebijakan Publik dan Komite Timur Tengah hadir gaes. Keren banget.
Menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang melakukan uji klinis vaksin
Pastinya kamu pun tidak akan percaya, namun Rektor UNPAD sendiri yang mengatakan jika kampus tersebut menjadi satu-satunya kampus yang selalu digunakan untuk melakukan uji klinis vaksin yang sudah tersebar di Indonesia gaes.
Sekarang kamu sudah tahu kan fakta pesan penting IKA UNPAD ketika mereka melakukan Konferensi Internasional COVID19. Kampus tersebut sudah melakukan uji klinis lebih dari 30 vaksin gaes.
BACA JUGA: Fakta Unik Mario Prawira Schonmann, TikToker Tutorial Transisi yang Hits
Share to:
Related Article
-
Sinopsis dan Daftar Pemain My Nerd Girl Season 2, Tayang Mei 2023 di Vidio
Update|February 09, 2023 13:00:00