Fakta-fakta Kematian Misterius Kendrick Johnson versi Nessie Judge, Mayat Ditemukan di Gulungan Karpet?

Fakta-fakta Kematian Misterius Kendrick Johnson versi Nessie Judge, Mayat Ditemukan di Gulungan Karpet?

Fakta-fakta Kematian Misterius Kendrick Johnson versi Nessie Judge, Mayat Ditemukan di Gulungan Karpet?

Tangkapan layar rangkuman misteri kematian Kendrick Johnson versi Nessie Judge (foto: YouTube Nessie Judge)


Nessie Judge kembali dengan konten #NERROR yang memuat misteri kematian Kendrick Johnson yang pernah viral pada tahun 2013 silam gaes.

Diketahui kasus ini terbilang cukup besar di Amerika Serikat karena kematian yang tidak wajar dari seorang siswa yang merupakan atlet olahraga di sekolahnya.

Kendrick Johnson ditemukan meninggal dunia dengan keadaan yang tidak wajar yakni di dalam gulungan di tikar gym. Sayangnya, para penyelidik dengan cepat menutup kasus ini karena disebut-sebut sebagai kecelakaan. Wah, kok bisa?

Penasaran kan? Yuk simak rangkuman kasus kematian Kendrick Johnson yang misterius versi Nessie Judge berikut ini!

Siapa Kendrick Johnson?

Kendrick Lamar Johnson merupakan seorang siswa kelahiran 1995 yang bersekolah di Lowndes High School. Keluarga dan teman-temannya menggambarkannya sebagai anak yang manis dan pendiam. 

Baca Juga: Kasus Perempuan Terbakar Misteri versi Nessie Judge, Ada Konspirasi?

Dia adalah seorang atlet olahraga tiga dan bermimpi suatu hari bermain sepak bola profesional.

Sayangnya, mimpi itu terputus ketika tubuhnya ditemukan dalam gulungan di tikar gym yang tingginya sekitar enam kaki.

Penjelasan Fakta-Fakta Dibalik Kematian Kendrick Johnson

pada 11 Januari 2013, tubuh Kendrick Johnson ditemukan dalam gulungan tikar gym yang biasa digunakan para siswa untuk berolahraga di sekolahnya.

Sehari sebelumnya, CCTV sekolahnya merekam kegiatan Kendrick yang terlihat tengah menuju gym pada siang hari. Nah, disekolahnya ada 2 gym gaes. Sedangkan dia menuju gym lama.

Di gym lama, ada begitu banyak karpet-karpet besar yang panjangnya 1,8 meter dan lebar sekitar 1 meter. Disekolahnya tersebut semua karpet disimpan rapi dengan cara digulung dan disimpan.

Nah, ketika di gulung, karpet tersebut meninggalkan lubang berdiameter 14 inci atau 36 cm di tengahnya. Sementara itu, lubang0lubang tersebut biasa digunakan para siswa untuk meninggalkan barang-barang mereka karena gak ingin membayar loker.

Kronologi Kematian 

Ada sedikit kejanggalan di CCTV sekolahnya yang disebutkan sebelumnya. Dilansir dari kanal Youtube Nessie Judge, ada beberapa bagian yang terlihat seperti dipotong, diperlambat atau bhakan dipercepat.

Pasalnya, banyak orang-orang yang berbeda datang dari bagian CCTV sebelumnya. Bahkan ada sebuah CCTV yang biasa berfungsi normal namun berhenti merekam selama beberapa jam di hari hilangnya Kendrick Johnson.

Baca Juga: Nessie Judge Bikin Konten Nerror Terakhir di Tahun 2020 Gaes, Bahas Apa ya?

Nah, pada 10 Januari 2013 Kendrick tak kunjung pulang hingga jam 10 malam keluarganya pun merasa cemas. Dia juga gak hadir ke kelas dan dianggap absen oleh mata pelajaran hari tersebut.

Sang ibu, Jackie pun datang ke sekolah dan melakukan patroli seorang diri. Dia yakin Kendrick ada di sekolah lantaran sang anak memang biasa selalu pulang tepat waktu.

Sampai tengah malam tiba tak juga menemukan sang anak, Jackie pun melaporkan kehilangan Kendrick ke Polisi.

Awalnya, Polisi gak menganggap laporan kehilangan tersebut sebagai sesuatu kasus yang serius. Dia juga gak menindaklanjuti kasus tersebut. 

Ibu Kendrick Johnson Datang ke sekolah keesokan harinya

Pada 11 Januari, ibu Kendrick kembali datang ke sekolah untuk melaporkan kehilangan anaknya yang awal tujuannya adalah datang untuk belajar. sekolah pun memberikan selembaran untuk disebar atas kehilangan salah satu siswanya itu.

Sementara itu, di gym lama terdapat beberapa siswa yang tengah duduk=duduk di sekitar karpet gym tersebut. Salah satu dari mereka melihat ada sebuah kaos kaki yang mencuat dari antara lubang di dalam satu karpetnya gaes!

Awalnya, mereka hanya mengira bahwa kaos kaki tersebut adalah sebuah prank untuk menakut-nakuti saja. Pasalnya, posisi karpet tersebut vertikal atau berdiri.

Ketika didekati, mereka pun kaget menemukan tubuh manusia di dalamnya dan langsung saja memanggil guru olahraga mereka. Mereka pun menurunkan karpet dan berusaha menarik tubuh yang terhimpit tersebut.

Saat itulah bau yang sangat menyengat tercium. Bahkan ketika ditarik, mereka melihat ada muntahan dan juga darah dari tubuh Kendrick Johnson. 

Sekolah pun menutup semua akses untuk menghindari orang-orang untuk masuk maupun keluar sementara penyidik datang. Ibu Kendrick pun juga datang setelah dihubungi oleh pihak sekolah.

Proses investigasi kematian Kendrick Johnson

Polisi menemukan beberapa barang di sekitar mayat seperti buku pelajaran, sweater abu-abu dan dua pasang sepatu. Satu pasang sepatu ada di dalam karpet bersama dengan mayat di dekat betisnya. Sementara sepasang lainnya terpindah, ada di luar karpet dan di dekat kepala Kendrick.

Nah, salah satu sepatu yang di dekat kepalanya berlumuran darah gaes.

Anehnya, darah yang ditemukan bukan merupakan darah Kendrick gaes. Bahkan polisi juga menemukan tisu berlumuran darah yang DNA-nya gak cocok dengan korban.

Malam itu juga, kematian Kendrick dinyatakan sebagai ketidak sengajaan dan bukan kekerasan atau pembunuhan. Penyelidik dengan cepat menutup kasus mereka dengan teori bahwa dia jatuh begitu saja ke matras sambil meraih salah satu sepatunya.

Memang, ketika matras pertama kali dibuka, satu tangan Johnson terentang di atas kepalanya dan yang lainnya di pinggang seolah-olah sedang berjuang untuk mendapatkan sepatunya. Dia juga ditemukan baru saja memakai kaus kakinya

Saat dia terbalik, darah akan mengalir ke kepala Johnson dan dia akhirnya akan mulai berdarah dari lubang-lubang wajahnya.

Baca Juga: Teori Konspirasi KPOP Boyband/Girlband di Dunia yang Gak Kamu Tahu versi Nessie Judge, Cek

Namun, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tikar ini hanya meninggalkan lubang berdiameter 14 inci di tengahnya. Lebar bahu Johnson 19 dan tingginya lima kaki, sepuluh inci.

Keluarga tidak terima keputusan polisi dan kembali menyewa penyidik pribadi

Gak terima dengan hasil penyelidikan polisi yang mengatakan bahwa kematian ini adalah ketidak sengajaan. Sang ayah bahkan mencoba masuk ke dalam karpet namun tak bisa karena terlalu kuat lipatannya. Tentu saja mereka langsung curiga gaes!

Tak hanya itu, sepatu olahraga hitam dan putih yang tergeletak di tanah di bawah Kendrick Johnson, yang diduga akan dia raih, tergeletak di atas genangan darah, tetapi di sana tidak ada darah di sepatu itu sendiri.

Lebih jauh, orang tua Johnson berpendapat, jika ini adalah kecelakaan, bagaimana mungkin tidak ada yang mendengar Kendrick meminta bantuan di sekolah menengah atas dengan lebih dari 3.000 siswa?

Mereka pun kemudian menyumpilkan ada tindakan rasisme terhadap kasus ini. pasalnya, Kendrick Johnson dan keluarganya berkulit hitam sementara penyelidiknya semuanya berkulit putih.

Gak mengherankan memang mengingat pada 2013, rasisme di Valdosta, Georgia, masih sangat hidup. Pengacara keluarga, Chevene King, menyatakan bahwa jika Kendrick berkulit putih, kasusnya akan ditangani secara berbeda.

Setelah diotopsi, ayah Kendrick baru boleh melilhat mayat sang anak namun dalam kondisi mengenaskan. Wajahnya sangat bengkak, hampir tidak terlihat seperti manusia. Bahkan banyak memar ditemukan ditubuhnya hingga cakaran.

Organ tubuh Kendrick Johnson menghilang

Pada 8 Mei 2013, hakim mengijinkan tubuh Kendrick Johnson untuk kembali diselidiki dan makamnya digali lagi.

Kali ini, hasil otopsi mengungkapkan bahwa Kendrick Johnson mengalami pendarahan di sisi kanan lehernya, yang berarti kemungkinan besar dia meninggal karena trauma benda tumpul. Ahli patologi menyimpulkan kematiannya bukanlah kecelakaan.

Selain itu, otopsi kedua mengungkapkan bahwa beberapa organ Johnson termaksud otak hilang dan sebagai gantinya, tubuhnya telah diisi dengan koran gaes!

Biro Investigasi Georgia (GBI) mengklaim bahwa ketika jenazah dikirim ke rumah duka setelah otopsi pertama, organ Johnson telah dimasukkan kembali ke dalam tubuh. Namun, petugas koroner mengatakan organ-organ ini tidak dikirim ke rumah duka karena terlalu membusuk dan dibuang terlebih dahulu.

Rumah duka mengatakan menerima jenazah tanpa organ yang diganti dengan kertas atau serbuk gergaji seperti yang biasa dilakukan saat pembalseman.

Keluarga Johnson memang mencoba menuntut rumah duka karena salah menangani tubuh putra mereka, dan mungkin melakukannya untuk menutupi penyebab kematiannya yang sebenarnya, tetapi kasus ini dibatalkan.




Nessie JudgeKonten Nessie Judgenerror Nessie JudgeYoutube Nessie JudgeKendrick JohnsonKasus Kendrick Johnsonkematian Kendrick JohnsonPenyelidikan Kendrick Johnson

Share to: