Fakta Kronologi Guru Ngaji di Bekasi Bunuh Tukang Kelapa, Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Istri Korban

Baru-baru ini terjadi kasus seorang guru ngaji yang bunuh tukang kelapa, di kabupaten Bekasi Jawa Barat pada 2 Februari 2021.

Pembunuhan ini terungkap setelah pihak keluarga mencurigai adanya kejanggalan pada kematian korban tersebut.

Awalnya korban diduga tewas karena gantung diri pada pagi hari dan langsung dimakakmkan pada siang hari.

BACA JUGA: Fakta-fakta Putus Edelenyi Laura dengan Gaga Muhammad yang Ternyata Bikin Bangkrut, Cek Disini Gaes

Setelah diselidiki, ternyata guru ngaji tersebut lah yang telah membunuh korban dan juga memiliki hubungan gelap dengan istri korban.

Kematian janggal

Ardanih yang merupakan korban adalah warga Desa Serengseng Kaliabang, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi rumahnya.

Saat itu, kondisinya sudah terikat di langit-lagit kamar mandi, sehingga diduga meninggal karena bunuh diri.

Kakak Ardanih merasa curiga dengan kematian adiknya itu, karena ia melihat adanya luka di perut kanan, pergelangan tangan kiri, leher ketiak dan juga lebam di bagian dagu saat proses pemandian jenazah.

Ia pun akhirnya melaporkan kecurigaannya ini ke polisi, hingga akhirnya memutuskan untuk membongkar makam.

Setelah melakukan proses autopsi, polisi menetapkan kalau Ardanih adalah ternyata meninggal karena dibunuh.

Pihak kepolisian langsung bergerak cepat hingga akhirnya memanggil sakisi dan menetapkan satu orang tersangka yang bernama MR Bin T.

Tersangka Guru Ngaji

MR Bin T pun langsung mengakui perbuatannya tersebut setelah diamankan polisi setelah diamakan.

Dirinya membunuh pria berusia 45 tahun tersebut saat tengah tertidur sendiri di ruang tamu. Ia menemukan gunting di lemari dan di saat yang bersamaan korban terbangun karena mendengar suara. Namun di saat itu pula MR Bin T langsung menikam Ardanih dengan gunting sebanyak 5 kali yaitu 2 dibagian leher,  dua di dada, dan 1 di perut hingga tak berdaya.

MR Bin T diketahui merupakan seorang guru ngaji di wilayah tersebut, sementara korban adalah penjual kelapa.

BACA JUGA: Ini KRONOLOGI Lengkap Viral Angel Sepang, James Kojongian dan Michaela Paruntu, Cinta Segitiga DRAKOR Versi Manado

Merekayasa Pembunuhan

Pelaku berusia 38 tahun tersebut diketahui merekayasa pembunuhan tersebut dengan mengikat jenazah korban di langit-langit kamar mandi agar korban terlihat seperti meninggal karena bunuh diri.

Setelah melakukan aksinya MR Bin T pun pulang ke rumah hingga akhirnya Ardanih ditemukan sudah tewas dan menggantung di kamar mandi.

Pelaku punya hubungan gelap dengan istri korban

Menurut Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Hendra Gunawan, motif pembunuhan ini adalah karena dendam.

Diketahui, anak MR Bin T ternyata penah menerima tindakan asusila dari anak korban, sehingga membuat pelaku akhirnya memiliki dendam karena tak ada penyelesaian dari kedua belah pihak.

Selain itu, pelaku ternyata juga memiliki hubungan gelap dengan istri korban, yang menambah permasalahan semakin pelik.

BACA JUGA: Fakta Kronologi Ayu Mutiara Prastantyo Alami Pelecehan Eksibisionis, Pelaku Terekam CCTV

Kini MR Bin T pun harus di penjara dan terancam pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara.