Pemerintah Jepang diketahui membuat Kementerian Kesepian, yang dikhususkan untuk orang-orang yang mengalami depresi di negaranya.
Kementerian ini dibentuk karena banyaknya masyarakat di Jepang yang mengalami depresi akibat pandemi COVID19.
Kementrian Kesepian ini ditujukan agar masyarakat Jepang yang menderita COVID19 agar tak menderita secara fisik dan mental.
BACA JUGA: Fakta-fakta Boy William Sindir Tamu NebengBoy, Kartika Putri Disorot Netizen Twitter Gaes!
Kementerian yang nggak familiar ini membuat banyak orang bertanya-tanya tentang apa sebenarnya fungsi Kementrian ini.
Kementerian Kesepian
Berdasarkan laporan, angka kematian akibat bunuh diri di Jepang mengalami kenaikan selama setahun terakhir.
Hal ini karena banyaknya warga yang kesepian karena banyaknya warga yang harus berdiam di rumah karena peraturan lockdown di negara Sakura tersebut.
Angka kematian pada bulan Oktober 2020 mencapai 2.153 kasus dalam sebulan. Hal ini juga terjadi karena banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi.
Angka kematian ini lah yang membuat pemerintah Jepang langsung bergegas membuat Kementerian Kesepian untuk menangani warganya yang kesepian dan depresi agar tak nekat melakukan bunuh diri.
Fungsi Kementerian Kesepian
Lewat Kementerian Kesepian, pemerintah Jepang membuat layanan aktif bagi para penderita depresi agar tak sampai bunuh diri.
Kementerian Kesepian pada blan ini rencananya juga akan membuat forum darurat untuk pertemuan para ahli untuk berdiskusi masalah isolasi dan kesepian yang diderita warganya.
BACA JUGA: Kronologi Awal Mula Jennie dan G Dragon Pacaran, Lengkap Foto Nge-date dari Dispatch
Hadirnya Kementerian Kesepian ini adalah sebagai wujud kepedulian pemerintah Jepang terhadap lesehatan fisik dan mental dari masyarakatnya.
Share to:
Related Article
-
Kiky Saputri Kenalkan Anaknya Aisya di Media Sosial: Jangan Tanyakan Siapa
Update|October 08, 2023 13:00:00