Kebijakan Presiden Jokowi mencabut kebijakan investasi untuk produk miras yang membahayakan lingkungan di apresiasi KPAI nih gaes.
Bagi Jasra Putra, langkah Presiden ini sudah sangat tepat dalam mengedepankan keselamatan semua pihak, termasuk anak-anak generasi muda sekarang gaes.
BACA JUGA: Istana Presiden Enggak Tahu Menteri Airlangga Hartarto Pernah Positif COVID19, Kok Bisa?
Nah, berikut ini rangkuman dari Tim KUYOU.id mengenai fakta-fakta KPAI mengapresiasi pencabut kebijakan investasi miras oleh Presiden Jokowi gaes.
Membawa Ancaman Lingkungan
Iklim investasi ini membawa ancaman lingkungan, tatanan moral, tatanan etika, seperti produk miras yang seharusnya dihindari. Hal ini merupakan prinsip kehati-hatian dan juga bagian dari merawat masa depan Indonesia. Maka dari itu, mencabut kebijakan ini adalah membahas masa depan generasi muda kita gaes.
Mengurangi Kasus Meninggal karena Miras
Seperti yang diketahui, nggak hanya di legalkan saja, berbagai produk minuman keras dan sejenisnya sudah banyak mengorbankan anak muda di Indonesia gaes. Maka dari itu, kisah anak meninggal karena miras oplosan, harus dikurangi karena kasusnya yang kini sudah banyak beredar. Selain itu, pengonsumsian miras pun di regulasi pengawasan yang ketat agar tidak dipakai untuk membahayakan kesehatan dan masa depan anak bangsa gaes.
Belum lagi regulasi pengawasannya yang bisa dianggap masih lemah karena lebih melengkapi persyaratan tulisan bahwa produk ini tidak boleh di konsumsi dan dijangkau oleh anak-anak gaes. Tapi kenyataannya masih biasa di laporkan masyarakat soal berbagai sudut tempat anak-anak mengkonsumsi miras. Padahal kebijakan larangan ini mengikat semua pihak lho, baik yang membuat, menjual sampai mengedarkannya gaes.
Laporan Pencegahan Miras Sudah di Level Grassroot
Namun, nggak jarang laporan pencegahan anak-anak untuk tidak mengkonsumsi minuman keras, nyatanya ada di level grassroot yang sulit banget di cegah gaes. Sehingga ini lebih menunjukkan regulasi yang pengawasannya terlihat lemah.
Maka dari itu, nggak hanya dilegalkan saja soal peredarannya yang luar biasa itu gaes. Apalagi kalau di beri ruang, sangat dikhawatir akan lebih berat tugas bangsa ini buat menyelamatkan generasinya.
BACA JUGA: Viral Tagar #JokowiVaksinKe2 di Twitter, Netizen: Presiden Vaksin Tahap 2 Optimis Indonesia Pulih
Sama halnya ketika seseorang mau menurunkan prevelensi merokok anak, bukannya menaikkan cukainya, tapi kenyataannya angka prevalensi perokok anak meningkat tajam dan bahkan sudah ada barang tertentu yang muncul dari kasus miras dan narkoba.
Langkah Presiden Mencabut Kebijakan Miras Sudah Tepat
Sehingga langkah Presiden untuk mencabut kebijakan ini pun sudah sangat tepat gaes. Sehingga perlu dikurangi segala ancaman di sekitar keluarga dan anak-anak, yang salah satu pemicunya adalah minuman keras, dampak pandemi rokok kepada ibu hamil yang diharapkan kedua upaya ini bisa mencegah anak-anak generasi muda menyentuh miras dan narkoba gaes.
Jasra juga berharap kenaikan cukai rokok, bisa segera membenahi dan menjawab kerusakan generasi, masalah kesehatan dan juga lingkungan gaes. Pasalnya, berbagai produk yang dibatasi karena dampak lingkungan merugikan kesehatan dan harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak harus benar terawasi dengan baik gaes.
Meskipun memberikan pendapatan buat Pemda dan Pempus, untuk pengawasannya juga tidak akan sampai kendor. Karena dampaknya yang luar biasa harus di tekan. Kiranya dari dampak global pandemi dan lingkungan ini harus menjadi isu utama di masa Covid 19, terutama untuk melindungi kaum rentan karena mereka tidak seperti orang dewasa yang bisa menerapkan 3M, seperti anak-anak, disabilitas, lansia, orang memiliki kebutuhan khusus gaes.
Bahkan mereka tidak mungkin dikurangi layanannya dan kebutuhan hidupnya, karena penyerapan 3M serta kualitas hidup mereka dan layanannya juga tidak bisa dikurangi gaes. Maka dari itu, segala upaya sekecil apapun bisa memberi harapan buat mereka terkurang dari ancaman berbahaya itu gaes. Selain itu, buat Jasra pencabutan ini bagian dari merawat dan menegakkan konstitusi juga lho.
Wah, salut banget ya buat Presiden kita, gimana kalau menurut kamu nih gaes?
Share to:
Related Article
-
Libur Lebaran 2020, Belajar dari Rumah TVRI Diisi sama KPK dan Kemendikbud, Kira-kira Tayangannya Apa Ya?
TVRI|May 19, 2020 16:08:52