Mungkin kalian pernah mendengar istilah HOARDING DISORDER yang belakangan ini sering viral di media sosial.
HOARDING DISORDER ini adalah sebuah kelainan yang terjadi pada diri seseorang saat mengumpulkan barang-barang yang tak penting seperti sampah.
Selain itu, HOARDING DISORDER ini adalah kelainan mental yang intensitas gangguannya mulai dari ringan sampai berat.
Nah, apa sih fakta-fakta lain dari HOARDING DISORDER serta bagaimana penanganannya? Simak yuk penjelasannya yang dihimpun Tim KUYOU berikut ini.
HOARDING DISORDER
HOARDING DISORDER adalah sebuah perilaku mengumpulkan barang-barang yang gak perlu untuk disimpan.
Hal ini merupakan ganguan jiwa yang muncul karena kecemasan dan ketakutan apabila barang-barang tersebut dibuang atau diberikan kepada orang lain.
Barang-barang yang di kumpulkan oleh penderita HOARDING DISORDER ini adalah barang-barang yang sebenarnya sudah rusak, tak terpakai bahkan tak bernilai.
Kelainan mental ini bisa sangat ringan dan juga berat gaes. HOARDING DISORDER berat akan membuat penderitanya menumpuk barang tak penting dan sampah, hingga membuat dirinya sampai kesulitan beraktivitas karena sempitnya ruang gerak akibat tumpukan barang.
Ciri-ciri penderita HOARDING DISORDER
Susah membuang barang-barang tak perlu dan juga barang-barang bekas.
Ada kecemasan dan ketakutan saat barang tersebut dibuat atau diberikan kepada orang lain.
Barang-barang yang dikumpulkannya membuat ia sulit bergerak dan mengganggu kegiatan sehari-hari.
Cara Penanganan
Penderita HOARDING DISORDER disarankan untuk berkonsultasi pada psikiater agar dapat diketahui seberapa besar kelainan ini dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka.
Selain itu mereka juga perlu melakukan terapi perilaku kognitif yang bertujuan untuk mengubah pola pikir seseorang agar perilakunya bisa berubah.
Biasanya penderita HOARDING DISORDER yang disebabkan karena cemas atau depresi akan diberikan pengobatan yang sesuai oleh dokter.
Kelainan HOARDING DISORDER memang telihat unik gaes namun dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Jangan ragu untuk mengajak keluarga dan teman untuk berkonsultasi ke psikiater ya, jika mereka mengalami ciri-ciri seperti di atas!
Share to:
Related Article
-
Siap-siap! Juni 2020, Film Indonesia Ini Tayang di Netfilx Lho
Update|June 12, 2020 20:32:32