Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu 28 Maret 2021, Yogi Sahfitri Fortuna (YSF) disebut hamil saat menjalankan aksinya jihad tersebut.
Diketahui Yogi Fortuna merupakan istri dari Muh Lukman HS gaes. Keduanya baru menikah sekitar 6 bulan yang lalu sebelum bersama-sama meledakkan dirinya di Gereja Katedral Makassar.
Wahidah (51), sang ibu mertua mengatakan bahwa info Yogi Fortuna tengah mengandung janin berusia 4 bulan.
"Iya (Yogi Fortuna bomber wanita di Makassar) hamil empat bulan (saat beraksi)," ujar mertua Yogi Fortuna, Wahidah (51), Selasa 30 Maret 2021.
Baca Juga: Pelaku Bom Makassar Tulis Surat Wasiat Buat untuk Saudara Sesama Muslim dan Kristen, Ini Isinya
Sang mertua, Wahidah mulanya enggak tahu kehamilan sang menantu. Dia mengaku baru mengetahui menantunya sedang hamil setelah berbincang dengan ibu Yogi Sahfitri Fortuna gaes.
"Informasinya itu dari mamanya si perempuan, memang dia (Yogi) sudah cerita ke ibunya (bahwa dirinya sedang hamil 4 bulan)," lanjut Wahidah.
Nuraini, Ketua RT 1 RW 1 Kelurahan Bungae Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar yang merupakan tetangga Muh Lukman HS mengungkapkan bahwa informasi kehamilan Yogi Fortuna diungkapkan sang bibi dari Lukman gaes.
"Ada yang bilang hamil 4 bulan katanya," kata Nuraini saat dihubungi, Senin 29 Maret 2021 malam.
Meski begitu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam saat diwawancara di Mapolda Sulsel mengaku belum mendapatkan laporan mengenai kabar kehamilan terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulsel tersebut.
"Belum ada laporan. Badannya hancur," ujar Merdisyam.
Yogi Fortuna bersama suaminya, M Lukman HS diketahui baru menikah sekitar 7 bulan lalu. Ibu kandung Dewi, EM, menyebut dia sudah jarang bertemu putrinya setelah menikah dengan Lukman.
Baca Juga: Fakta Pengakuan Ibu Pelaku Bom Bunuh diri Makassar: Jarang Temui Orang Tua Setelah Menikah 7 Bulan
"(Menikah) 7 bulan lalu. (Kegiatan) jualan online, saya tahu dia jualan online dan suaminya yang antar makanan," ujar ibu kandung Dewi, EM, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Senin 29 Maret 2021.
Teror bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu 28 Maret 2021 pagi. Setelah peristiwa tersebut, Polri pun menggiatkan operasi perburuan terduga teroris di seluruh Indonesia. Hasilnya, belasan orang pun diamankan dari berbagai lokasi di Indonesia termasuk dengan barang-barang bukti berupa bahan peledak.
Share to:
Related Article
-
Viral Kampus UPN Veteran Yogyakarta Horor, Bener Enggak Sih?
Viral|May 12, 2020 17:15:00