Mengenal Jason Tjakrawinata, Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam

Pelaku penganiayaan perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang, Jason Tjakrawinata, meminta maaf kepada korban dan mengaku menyesali perbuatannya.

Jason Tjakrawinata diketahui merupakan Warga asli Villa Kuda Mas, Desa Muara Baru, Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Namun siapakah sebenarnya sosok pelaku penganiayaan perawat RS Siloam yang bernama Jason Tjakrawinata ini?

Diketahui Jason Tjakrawinata merupakan pria berusia 38 tahun yang berprofesi sebagai pengusaha Sparepart Mobil di kampungnya.

Berikut profil singkat Jason Tjakrawinata, yang sudah dihimpun Tim KUYOU.id untuk kamu.

1. Menganiaya dan merusak ponsel perawat RS Siloam

Jason Tjakrawinata mendadak menjadi sorotan publik setelah dirinya kedapatan melakukan penganiayaan kepada seorang perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang bernama Christina Ramauli yang berusia 27 tahun.

Dirinya diduga melakukan penganiayaan karena tersulut emosi saat mengetahui infus anaknya dilepas hingga menyebabkan tangan sang anak berdarah.

Nggak cuma menganiaya korban, pelaku juga merusak ponsel milik Christina Ramauli setelah mengetahui aksinya direkam.

2. Pengusaha Sparepart Mobil yang mengaku sebagai anggota Polri

Saat menganiaya perawat tersebut, Jason Tjakrawinata diketahui mengaku-ngaku sebagai seorang angota Polri gaes.

Namun setelah diketahui tenyata dirinya berprofesi sebagai pengusaha sparepart mobil yang cukup terkenal di kampungnya.

3. Ditangkap dan dihukum 5 tahun penjara

Jason Tjakrawinata ditangkap kepolisian dikediamannya di Villa Kuda Mas, desa Muara Baru, Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, setelah melakukan aksinya tersebut.

Akibat perbuatannya ia dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

4. Menyesal dan minta maaf

Jason Tjakrawinata merasa menyesal telah melakukan tindak penganiayaan terhadap perawat RS Siloam tersebut.

Dirinya juga meminta maaf kepada korban, keluarga korban, manajemen rumah sakit, dan ikatan perawat. Selain itu ia juga berharap korban bisa memafkan perbuatannya.

5. Biodata dan profil