Mengenal Torpedo SUT dan Rudal C-802 Canggih yang Diuji Sebelum Kapal Selam Nanggala 402 Tenggelam

Kapal Selam KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021. Kapal tersebut hilang tepat sebelum melakukan penembakan torpedo SUT. 

Pelaksanaan kegiatan latihan penembakan senjata strategis TNI AL itu dilangsungkan di Laut Bali. Nggak cuma torpedo SUT, KRI Nanggala 402 itu juga harusnya melakukan penembakan rudal C802. 

BACA JUGA: 5 Fakta Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402, Masih Belum Ditemukan

Publik pun mulai penasaran dengan beberapa hal seputar Torpedo SUT dan Rudal C-802 karena peristiwa tersebut. 

Berikut penjelasan terkait torpedo SUT dan Rudal C-802.

Torpedo SUT buatan Inonesia

Torpedo SUT (Surface and Underwater Target) dibuat oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero). Torpedo ini menjalani uji tembak dari KRI Cakra-401 saat Latgab TNI pada Juni 2008 silam. 

Torpedo SUT buatan Indonesia ini memiliki ciri khusus yang membedakan dengan torpedo lainnya. Salah satu yang paling nampak adalah dadanya kabel sebagai pemandu bidikan target. 

Kabel tersebut berfungsi memberikan data-data akustik untuk mengendalikan arah tujuan torpedo, dan sebagai penangkal jamming karena datalink dipandu dua arah. 

Torpedo SUT ini memang dirancang untuk menghadapi target kapal selam dan kapal permukaan. Nggak cuma bisa diluncurkan dengan metode swim out, torpedo ini juuga bisa menggunakan pneumatic push out.

BACA JUGA: Daftar Lengkap 53 Kru Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak

Spesifikasi Torpedo SUT

Berikut adalah spesifikasi lengkap torpedo SUT dirgantara Indonesia. 

-Panjang tanpa casket: 6,150 mm (6.620 mm dengan casket)

-Dianeter: 533 mm

-Berat versi tempur: 1,413.6 kg (tempur), 1,223.00 kg (latihan)

-Berat isian tempur: 255 kg

-Pendorong: motor listrik

-Jarak jangkau maks: 12 km (kecepatan 35 kts)

-Jarak jangkau optimal: 28 km (kecepatan 23 kts)

-AEG SUT 533 mm: Heavyweight Torpedo Dengan Pemandu Sonar Pasif dan Aktif

Rudal C-802, rudal canggih buatan China

Sekedar informasi saja, Rudal C-802 merupakan salah satu rudal canggih dunia. Rudal satu ini dikembangkan di China lewat China Haiying Electro Mechanical Technology Academy (CHETA) sejak 1989.

Rudal yang berkode NATTO CSS-N8 Saccade ini ternyata memiliki akurasi hampir mendekati 100 persen.

Canggihnya lagi, rudal buatan China ini bisa terbang di ketinggian 5 meter dari permukaan laur dan sulit di jamming oleh sasaran. Selain itu rudal ini juga bisa menghantam sasaran pada jarak 120 meter.

BACA JUGA: Napas Terakhir Kapal Selam KRI Nanggala 402, Para Tokoh Doakan Lekas Ketemu

Nggak nanggung-nanggung, daya ledak rudal ini bisa menghancurkan kapal perang dengan kelas destroyer yang berbobot 3000 ton. 

Nah itu dia gaes beberapa fakta dan penjelasan seputar Torpedo SUT dan Rudal C-802 yang akan dilakukan uji tepat sebelum kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021.