Ria Ricis Dihujat Usai Jadikan Kematian Sang Ayah Sebagai Konten Gaes

Ria Ricis Dihujat Usai Jadikan Kematian Sang Ayah Sebagai Konten Gaes

Ria Ricis Dihujat Usai Jadikan Kematian Sang Ayah Sebagai Konten Gaes

Kolase Foto Ria Ricis dan Mendiang Ayahnya (Foto: Instagram/@riaricis1795)


Baru-baru ini, Ria Ricis mendadak jadi sorotan publik nih gaes. Hal ini terjadi karena ia dihujat usai menjadikan kabar kematian sang ayah sebagai konten di kanal YouTube miliknya.

Bahkan, banyak warganet yang menyesalkan konten Ria Ricis di YouTubenya tersebut gaes. Mereka merasa miris, karena bukannya berduka, wanita yang akrab dipanggil Ricis ini malah mengunggah 4 konten dalam sehari yang berisi tentang meninggalnya sang ayah.

BACA JUGA: Kabar Duka, Ayah Ria Ricis Meninggal Dunia

Selain itu, video-videonya juga disisipkan iklan yang begitu banyak sehingga konten tersebut tetap bisa menghasilnya pundi-pundi rupiah baginya. 

Sontak saja, melihat hal itu akun Twitter bernama Mazzini pun mencuitkan sebuah twett di akun Twitternya yang menyinggung soal konten YouTuber muda tersebut.

"Mendulang traffic dan adsense dari kematian ayah kandung adalah sehina-hinanya konten," kata Mazzini di akun Twitternya yang bernama @mazzini, pada Senin 7 Juni 2021.

Video Ria Ricis Dianggap Tidak Etis

Karena menurut Mazzini, sikap Ria Ricis ini sangat tidak etis gaes. Pasalnya, jika hanya satu video dokumentasi tanpa iklan, masih dianggap wajar seperti video YouTube yang diabadikan kakanya, Oki setiana Dewi.

BACA JUGA: Fakta-fakta Ria Ricis Ngaku Siap Dilamar Harris Vriza saat Dihipnotis Uya Kuya

"Ya itu balik lagi, mungkin pandangan gue, lo dan kita semua, konten ini gak etis. Tapi kita kan gak tau apa pertimbangan keluarga besar mengizinkan konten wafatnya ayah kandung. Mungkin aja menurut kaka ustadzah tadi dan keluarga lainnya oke aja," tambahnya.

"Gak juga bang, ini kakaknya bikin video sama sekali gak ada iklan kok. Isinya ya dokumentasi pemakaman, terus kronologis ayahnya pas sakit, sama minta doa semuanya. Kalau begini sih masih bisa lah kita bilang ini video dokumentasi aja," sambung Mazzini saat membalas komentar netizen.

Selain itu, Mazzini juga mengatakan seandainya dirinya adalah Ria Ricis, ia tidak akan sudi kematian ayanya dijadikan konten YouTube. Karena menurutnya, lebih baik mengenang ayahnya dengan menggelar pengajian.

"Misal gue jadi Ricis, ayah meninggal daripada suruh tim bikin konten untuk yutup mending ajakin tim yang rame itu yasinan daripada lemburan. Misal ini konten ide tim kreatif, kalau gue jadi Ricis, gue tabok yang ngasih ide bokap gue mokat dikontenin, sumpah aja," kata Mizzini.

Tanggapan Mazzini ini pun diunggah ulang oleh akun gosip Lambe Turah di Instagram pada Senin, 7 Juni 2021. 

Ria Ricis Dihujat Netizen

Selain Mazzini, warganet lainnya yang menonton konten Ria Ricis itu pun ikut mengkritik bahkan menghujat aksi yang dilakukannya gaes. 

Ada dari mereka yang mengaku awalnya sedih. Tapi kesedihan itu berubah setelah melihat videonya disisipkan iklan.  

"Tadinya sih pengen ikut sedih, sayngnya waktu gue nonton tiba-tiba muncul iklan Snack video. Ya udah sedihnya nggal jadi," kata akun YouTube Fany Sitohang.

"Kalau kita mah boro boro bikin konten pas keluarga yg meninggal, Laper aja di tahan tahan dulu sampai jenazah di makam kan," kata akun YouTube Ahmad Sadikun.

BACA JUGA: Lea Ciarachel Sedih Dikritik Hingga Minta Maaf ke Penonton

"Gila sih iklannya, gak bisa di skip,,,pas lihat videonya MBA Oki merinding walaupun direkam dgn kamera seadanya. Tp WHY saat lihat video ini malah merasa miris. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT. Amin," kata akun YouTube Yuli.

"Netijen malah yg miris liat kelakuan ricis,,,, pemakaman tu hal yg sakral kan ya.. Knp harus dikontenin? Malah kita lebih respect kalo dibuat tertutup dan GAK SEMUA HAL BISA DIKONTENIN.!!! Malah disitu g ada yg bawa yasin, malah bawa kamera semua ahahhaha," kata akun YouTube Jisoo YA.




Ria RicisRia Ricis DihujatAyah Ria Ricis MeninggalKonten Ria RicisKematian Ayah Ria Ricis Dijadikan KontenRia Ricis DiktritikNetizen Hujat Ria Ricis

Share to: