Mantan Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri memiliki gelar lebih doktor dari 10. Simak penjelasan lengkap alasan Megawati bergelar doktor berikut ini.
Megawati Soekarnoputri akan mendapat gelar Profesor Kehormatan tidak tetap pada Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan).
Unhan dijadwalkan akan menggelar sidang senat terbuka pada Jumat, 11 Juni 2021 untuk pengukuhan gelar Profesor Kheormatan kepada Megawati Soekarnoputri. Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Rektor Unhan, Laksamana Madya TNI Amarullah Octavian.
Dalam kesempatan tersebut, Megawati diberi kesempatan untuk menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Kepemimpinan Strategis pada Masa Kritis".
BACA JUGA: Biodata Puan Maharani, Lengkap Umur dan Agama, Anak Megawati yang Jadi Ketum DPR RI
Gelar Megawati dari dalam dan luar negeri
Megawati telah menerima banyak gelar dari dalam maupun luar negeri. Sebelumnya, putri sang proklamator Indonesia ini menerima gelar dari Universitas Soka Jepang di bidang kemanusiaan dan menjadi gelar ke sembilan untuknya.
Beberapa gelar Honoris Causa yang diterima oleh Megawati diantaranya berasal dari Waseda University (Jepang), Moscow State Institute of International Relations (Rusia), Korea Maritime and Ocean University (Korea Selatan), Mokpo National University (Korea Selatan), Fujian Normal University (China).
Sementara itu, Ibu dari Puan Maharani ini juga menerima gelar Doktor dari kampus dalam negeri seperti Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Negeri Padang, dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Yang terbaru, Megawati akan menerima gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik dari Fakultas Strategi Pertahanan Unhan.
BACA JUGA: Kisah Megawati Soekarnoputri Pernah Tinggal di Kapal Perang: Konflik Maluku & Halmahera
Alasan Megawati mendapat gelar Doktor
Pengukuhan Megawati dengan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik Unhan bukan tak beralasan.
Pada masa kepemimpinannya sebagai Presiden RI yang cukup singkat, Megawati berhasil menghadapi krisis multidimensi.
"Unhan RI mencatat keberhasilan Megawati saat di pemerintahan dalam menuntaskan konflik sosial seperti penyelesaian konflik Ambon, penyelesaian konflik Poso, pemulihan pariwisata pasca Bom Bali, dan penanganan permasalahan TKI di Malaysia," ungkap Rektor Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian.
"Ibu Megawati menjadi presiden pertama perempuan di negara kita. Di era Ibu Megawati, pertama kalinya diselenggarakan pemilihan umum legislatif dan presidensial secara langsung," tambah Octavian.
Sejumlah guru besar diketahui telah menjadi promotor Megawati menjadi Profesor Kehormatan. Beberapa guru besar yang memberikan rekomendasi akademik tersebut berasal dari sejumlah kampus ternama.
BACA JUGA: Ulang Tahun Ke 73, Ini Doa Ahok Untuk Megawati
Nah itu dia gaes alasan Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri mendapat gelar Doktor lebih dari 10 meski tak lulus kuliah.
Share to:
Related Article
-
Aksi Risma Ajak Siswa Joget Cuci Tangan Untuk Cegah Corona
Tri Rismaharini|March 11, 2020 22:30:00