Tegaskan Pandemi Belum Berakhir, Erick Thohir: Terapi Pengobatan Covid-19 Terus Dilakukan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir tegaskan bahwa pandemi belum berakhir. Oleh karena itu, hadir Sentra Vaksinasi bersama BUMN di wilayah Sumatra Utara.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, bos BUMN ini datang ke Sentra vaksinasi bersama BUMN yang ke 7 yang berpusat di Medan.

Seperti yang diketahui, Medan menjadi salah satu ibu kota provinsi yang statusnya kembali menjadi zona merah Covid-19.

Baca Juga: 5 Fakta Dibalik Dibukanya Sentra Vaksin Sumut, Menteri Erick Thohir Doakan Ini Gaes

Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk menjaga masyarakat keluar dari masa sulit pandemi melalui vaksin.

Target Vaksin 5000 Orang Perhari

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sudah meresmikan Sentra Vaksinasi bersama BUMN di wilayah Sumut, yang berpusat di Polonia, Medan, Sumatera Utara nih gaes. Peresmian ini dilakukan pada hari ini, Sabtu 26 Juni 2021. 

ET atau sapaan Untuk Erick Thohir berharap Sentra Vaksinasi Bersama BUMN disambut baik oleh warga Medan.

Baca Juga: Tertawa Bareng Pemilik Usaha Bakso, Erick Thohir: Sama-sama Senang Kerja

"Pandemi ini belum berakhir. Upaya maksimal terus dilakukan oleh pemerintah dan tentunya dukungan serta partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan akan membantu kita keluar dari masa sulit ini," tulisnya.

Dalam peresmian tersebut, Erick Thohir juga menyampaikan bahwa BUMN akan terus mengupayakan pengadaan obat-obat untuk melawan COVID-19.

"Memang Covid-19 belum ada obatnya, tetapi terapi pengobatan untuk penderita Covid-19 harus terus dilakukan," ungkapnya.

Dia juga yakin Sentra Vaksinasi bersama BUMN tersebut bisa mencapai target hingga 5000 orang perhari.

Baca Juga: Ini Alamat, Jadwal dan Peta Sentra Vaksinasi Medan yang Digelar Menteri BUMN Erick Thohir dan Pemko Medan, Catat Gaes

"Saya yakin target 5000 orang perhari yang ditargetkan sentra vaksinasi, bisa dicapai karena semua orang dari berbagai kalangan bisa divaksin di sini demi mengejar percepatan."