Erick Thohir Apresiasi Tadex Sebagai Paltform Transformasi Digital

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikab apresiasi Telkom Group bersama Dewan Pers, dan Task Force Media Sustainability, yang menghadirkan Tadex (Tanah Air Digital Exchange) sebagai platform yang menghubungkan antara pemasang iklan atau advertiser, dengan berbagai publisher terpercaya di Indonesia.

Erick mengatakan, platform Tadex merupakan karya anak bangsa yang patut diapresiasi karena memiliki keunggulan dalam membantu kolaborasi dengan industri media untuk melakukan advertising dan publisher demi menciptakan konten yang berkualitas bagi audieence di Tanah Air.

"Apresiasi untuk dedikasi dan ketangguhan para industri media, periklanan dalam masa pendemi yang sangat menantang saai itu. Kita semua harus optimis dan yakin walau ada pelemahan konsumsi, tantangan ekonomi, kebutuhan periklanan tidak akan hilang. Platform ini merupakan premium publisher, programmatic ads, karya anak bangsa yang tidak kalah dengan Google ad sense. Dari Indonesia untuk Indonesia,” kata Erick di acara peluncuran platform Tadex, Selasa 29 Juni 2021.

Sebagai perusahaan BUMN, Erick menyebut Telkom memiliki peran untuk menjadi lokomotif dalam proses transformasi digital di Indonesia untuk terus beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi.

"Kita harus membangun ekosistem secara bersama-sama. BUMN menjadi lokomotif pembangunan, tetapi juga harus memastikan perusahaan kita berjalan dengan sehat sehingga, kita terus menggiatkan program-program yang dekat dengan rakyat. Bahkan berkontribusi kepada pemerintah. Dimana seperti kita ketahui, pemerintah juga perlu pemasukan dari deviden kami. Keseimbangan ini yang terus kita jaga,” kata Erick.

Sebagai perusahaan BUMN, Erick berharap Telkom dan Telkomsel bisa bertransformasi menjadi perusahaan digital company, dan juga perusahaan service company, sehingga bisa mendukung digitalisasi di Indonesia.

"Salah satunya seperti investasi secara signifikan di data center, seperti disampaikan bahwa data kita harus terproteksi dan dilindungi. Ini juga sejalan dengan program yang sudah disampaikan oleh Presiden Jokowi, bagaimana hilirisasi dari digital ekonomi harus jadi keseimbangan. Kita harus menjaga market kita, menjaga UMKM kita, kita harus menjaga konten lokal kita dan semua generasi muda yang harus mendapatkan harapan ke depannya,” tutur Erick.