Trend Matikan Lampu Jalan Pada Malam Hari Selama PPKM Darurat Tuai Protes Masyarakat

Beberapa daerah di Indonesia melakukan kegiatan mematikan lampu jalan pada malam hari sebagai trend selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Hal ini diketahui terjadi di Pulau Jawa seperti Malang, Kediri, Tulungagung, hingga Sleman.

Trend mematikan lampu selama PPKM Darurat ini pun menuai beragam protes dari beberapa masyarakat di beberapa daerah.

BACA JUGA: Ini Daftar Lokasi Layanan Vaksinasi di Jakarta, Cek di COVID19.go.id, Ini Tutorialnya

Tren Mematikan Lampu Jalan Selama PPKM Darurat

Pemerintah di beberapa daerah menganggap bahwa mematikan lampu jalan menjadi cara yang efektif supaya warga tidak keluar rumah selama penerapan PPKM Darurat.

Daerah yang pertama kali melakukan trend ini diketahui adalah kota Malang. Mereka mulai mematikan lampu jalan sejak 3 Juli 2021 tepatnya saat hari pertama PPKM berlangsung.

Mereka mulai mematikan lampu jalan sejak pukul 20.00 WIB hingga pagi hari di beberapa ruas kota Malang.

Diprotes masyarakat

Masyarakat nampaknya tak setuju dengan keputusan pemerintah yang mematikan lampu jalan pada malam hari.

Menurut mereka, hal ini justru bisa membahayakan para pengguna jalan karena semakin rawan pencurian dan begal serta rawan kecelakaan. Masyarakat pun langsung mengomentari unggahan akun walikota di media sosial untuk memprotes trend tersebut.

BACA JUGA: Hampir 99% Orang Meninggal COVID19 karena Gak Vaksin, Ini Datanya Gaes

Akhirnya per 7 Juli 2021 lalu Sutiaji mencabut kebijakan mematikan lampu jalan ini dan tengah dievaluasi.