Menteri BUMN Erick Thohir siang tadi saya berkunjung ke Tanah Sunda di Subang, untuk melihat persawahan hijau yang sangat menyejukkan mata.
Erick Thohir datang ke Subang untuk meluncurkan Program Makmur dari Pupuk Indonesia, untuk Petani kita tercinta.
Dalam kunjungan tersebut, Erick Thohir berbincang dengan sejumlah perwakilan kelompok tani yang telah terdaftar program BUMN Pupuk Indonesia. Kepada para petani, Erick Thohir mengatakan ingin memastikan sendiri bahwa program Makmur betul-betul berjalan.
"Jangan sampai progam Agro Solution yang kini Makmur ini cuma omong doang," ujar Erick Thohir kepada para petani, Sabtu 28 Agustus.
Ucapan tersebut juga ia tujukan pada Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, beserta jajaran dirut anak usaha BUMN pupuk yang juga ada di lokasi.
Menurut Erick Thohir, hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi. Kehadiran aplikasi tersebut diharapkan tak hanya mempermudah akses pupuk, permodalan, melainkan juga sampai pada pendampingan.
Sampai saat ini, realisasi lahan tanam program Makmur sudah mencapai 29.619 hektare dengan akuisisi petani tercatat 25.775 orang. Program ini juga telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas pada komoditas padi sebesar 34% serta meningkatkan keuntungan petani hingga 40%.
Tentu saya akan kawal terus keberlanjutan dari Program Makmur ini. Sesuai dengan arahan Presiden bahwa kita harus terus melayani masyarakat, saya pastikan bahwa BUMN hadir untuk Petani, memberikan solusi bagi Petani, sehingga Petani Indonesia bisa naik kelas dan lebih sejahtera.
Atas dasar itu, kata Erick, Jokowi memberikan arahan agar para menteri rajin mengecek langsung penerapan program di lapangan.
"Negara lain nanam susah, kita nanam merem aja jadi. Pak Jokowi ingin memastikan Menterinya turun ke bawah cek kegiatan itu beneran atau bohongan," tuturnya.
Dalam kunjungannya ini, selain menyumbangkan pupuk, Erick Thohir juga memberikan dua unit traktor buat kelompok tani.
Dia menargetkan keberadaan program Makmur tersebut mampu menggenjot produksi petani. Dari yang tadinya 6 ton per hektar menjadi 9 ton per hektar.
“Jadi pendapatan mereka juga turut meningkat. Sekarang ini masih tahap awal, pas panen 3 bulan lagi saya ke sini lagi, pastikan hasilnya sesuai yang kita inginkan,” tutur Erick Thohir.
Share to:
Related Article
-
Menteri Erick Thohir Gaungkan Gotong Royong Bangun Ekonomi Umat Lewat Program Intervensi
Erick Thohir|October 10, 2021 20:52:17