Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan perdebatan karena video viral para santri yang menutup telinga mereka ketika mendengar lagu. Tiba-tiba tagar #GerakanTutupKuping trending pada 16 September 2021 pagi. Apa hubungannya?
Sebuah video para santri ketika menutup telinga agar tidak mendengarkan lagu menjadi perdebatan. Banyak netizen yang memuji keseriusan mereka dalam mendalami agama, namun tak sedikit yang melabeli anak-anak tersebut sebagai kelompok radikal.
Faktanya adalah anak-anak pesantren tersebut menutup kuping mereka karena sebuah lagu dinyalakan ketika mereka tengah menunggu antrean untuk vaksinasi virus corona. Video tersebut pun langsung viral dan banyak dibagikan di sosial media.
Baca Juga: Fakta-fakta Formulir Lamaran Kerja Minta Status Virgin Hingga Ukuran Bra Karyawan
Menimbulkan pro dan kontra, tagar #GerakanTutupKuping ikut trending. Berikut ulasan selengkapnya!
Video Viral Santri Tutup Telinga
Sejumlah tokoh dan publik figur mengunggah video viral santri yang menutup telinga mereka karena mendengarkan musik.
Disertai kritik, netizen pun banyak membela anak-anak yang disebut-sebut tak ingin terganggu dalam prosesnya menghafal Al-Quran.
Yenny Wahid, putri Presiden keempat RI juga meminta netizen melabeli anak-anak pesantren tersebut sebagai radikal. Menurutnya, netizen harus bisa saling mengerti dan menghargai pilihan satu sama lain.
"Jadi kalau anak-anak ini oleh gurunya diprioritaskan untuk fokus pada penghafalan Quran dan diminta untuk tidak mendengar musik, itu bukanlah indikator bahwa mereka radikal," tulis Yenny Wahid melalui akun Instagramnya pada 15 September 2021.
Baca Juga: Awal Mula Pelecehan Seksual Teror Sperma di Semarang, Pelakunya Seorang Dokter Gaes
"Menyematkan label pada orang lain hanya akan membuat masyarakat terbelah. Mari kita belajar untuk lebih saling mengerti satu sama lain, dan itu bisa dimulai dengan memahami dan menerima bahwa nilai yang kita anut tidak perlu sama untuk bisa tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia."
#GerakanTutupKuping Trending di Twitter
Setelah banyaknya pro dan kontra karena video santri menutup telinga yang viral, tagar #GerakanTutupKuping pun trending di Twitter pada 16 September 2021 pagi hari.
Tagar ini ditujukan kepada Diaz Hendropriyono, Staf Khusus Presiden Jokowi dan juga Deddy Corbuzier karena unggahan dan komentar mereka.
Seraya mengunggah video para santri yang viral, caption Diaz Hendropriyono di Instagram mengundang banyak kritik dari netizen.
"Kasian, dari kecil sudah diberikan pendidikan yg salah. There's nothing wrong to have a bit of fun !!" tulisnya pada 15 September 2021.
Tak hanya itu, komentar Deddy Corbuzier juga membuat netizen dan followersnya kecewa.
"Mungkin mrk lagi pakai airpod... Terganggu.. Ye kaaaan," tulis komentar Deddy Corbuzier.
Hingga kini, komentar mantan pesulap tersebut pun sudah mendapat lebih dari 10 ribu komentar tanggapan dari netizen.
Dianggap nyinyir dan intoleran, mereka pun mengungkapkan rasa kecewa kepada Diaz Hendropriyono dan Deddy Corbuzier tersebut.
Baca Juga: Fakta dan Profil Wina Gacima, Pedangdut Cantik Mirip Idol K-POP yang Aktif di TikTok
Sementara itu, di Twitter #GerakanTutupKuping menjadi trending atas ungkapan kekecewaan netizen kepada kritik dan nyinyiran publik figur Tanah Air kepada anak-anak santri yang viral.
Seraya menyebut akun Twitter Deddy Corbuzier dan tokoh lainnya, mereka menaikkan tagar #GerakanTutupKuping dan memberikan pendapat terhadap anak-anak santri yang memilih untuk menutup telinga saat mendengarkan lagu.
"Mana nih orang yang so soan bilang toleransi tapi ketika anak muslim ingin menjadi muslim yang baik dikomentari sinis kemuslimannya," tulis seorang netizen.
"Gw suka musik , tapi respect dengan santri yang tidak mau denger musik , karena mereka ingin hapalan Quran terjaga," timpal yang lainnya.
Nah, itu dia awal mula video santri yang menutup telinga saat mendengar musik hingga tagar #GerakanTutupKuping yang trending di Twitter. bagaimana menurut kamu?
Share to:
Related Article
-
Enggak Nyangka! Ternyata Soraya Larasati Pernah Perankan Film Horor, Berikut Profil Soraya Larasati
Update|April 06, 2020 21:30:00