Fakta Sejarah Lengkap No Bra Day Hari Tanpa Beha 13 Oktober, Bukan Ajang Tren Semata

Simak yuk fakta sejarah lengkap No Bra Day, hari tanpa beha yang diperingati setial 13 Oktober. Hari No Bra Day ternyata bukan ajang tren semata  lho. 

Pada 13 Oktober para perempuan seluruh dunia bersama-sama mengikuti ajang No Bra Day dengan melepas atau tak mengenakan bra. Langkah tersebut merupakan sebuah dorongan kesadaran akan penyakit kanker payudara. 

Sebelumnya, No Bra Day awalnya diperingati pada 9 Juli 2011. Namun 4 tahun terakhir hari tanpa bra tersebut dipindah ke 13 Oktober tepat pada bulan kesadaran kanker payudara. 

Fakta sejarah lengkap No Bra Day

Sejarah No Bra Day berawal dari 9 Juli 2011 dan 19 Oktober 2011. Yang terakhir didirikan di Toronto, Kanada, tempat awalnya berjudul hari BRA oleh Dr. Mitchell Brown. 

Hari BRA atau BRA Day merupakan sebuah rekonstruksi payudara yakni sebuah acara belajar dan berbagi. Hari tersebut dirayakan sebagai bentuk untuk meningkatkan kesadaran bagi perempuan yang menjalani masektomi dan mendorong pemeriksaan diri. 

Pada bulan Juli di tahun yang sama, seseorang yang mengaku namanya Anastasia Donuts (Nama samaran) menyusun Hari Tanpa Bra Nasional untuk meningkatkan kesadaran akan kanker payudara, bersama dengan sebuah situs web untuk membantu mempromosikan terjadinya acara tersebut. 

Dari situlah tiga tahun kemudian, dua hari bersejarah ini digabungkan dan didorong hingga 13 Oktober untuk dirayakan selama Bulan Kesadaran Kanker Payudara Nasional yakni pada 1 sampai dengan 31 Oktober.

Tagar #NoBraDay jadi trending Twitter

Setiap 13 Oktober tagar #NoBraDay selalu menghiasi trending Twitter seluruh dunia. Seperti hari ini, tagar tersebut telah diwarnai oleh hampir 14 ribu cuitan. 

Banyak pengguna Twitter ikut mencuitkan soal tagar #NoBraDay sebagai bentuk kesadaran akan gejala kanker payudara dan kesetaraan gender. 

Tak cuma itu, beberapa pengguna media sosial juga menganjurkan para perempuan untuk mengunggah potretnya tanpa mengenakan bra. 

Sementara itu, beberapa wanita menganut No Bra Day sebagai pernyataan politik sementara yang lain lebih suka kenyamanan membuang apa yang mereka pandang sebagai pakaian yang membatasi dan tidak nyaman.

Nah itulah fakta lengkap sejarah No Bra Day hati tanpa beha yang ternyata bukan hanya tren semata dan memiliki makna mendalam.