Stafsus BUMN Arya Sinulingga Sebut Pemberitaan Utang Kereta Cepat Adalah Hoax

Baru-baru ini viral soal pemberitaan utang tersembunyi dari China dalam proyek Kereta Cepat yang ternyata hoax.

Stafsus BUMN Arya Sinulingga, menyebut jika pemberitaan soal utang tersembunyi proyek kereta cepat tersebut adalah hoax gaes.

BACA JUGA: Erick Thohir Bangun Ekonomi Umat, Kementerian BUMN Siap Suntik Modal untuk UMKM dan Koperasi Gaes!

"Berita di detik ini hoax ya, ini hoax benar dan tendensius, tidak ada sama sekali hutang tersembunyi dari China untuk proyek kereta cepat," ucap Arya Sinulingga.

Menurut Arya semua transaksi proyek kereta cepat ini tecatat di PKLN Bank Indonesia.

"Karena semua tercatat di PKLN Bank Indonesia," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, media online detik.com memberitakan jika terdapat utang tersembunyi untuk proyek kereta cepat.

"Laporan lembaga riset AidData sedang hangat dan jadi sorotan publik lantaran menyinggung utang tersembunyi alias hidden debt dari China. Dalam laporan berjudul 'Banking on the Belt and Road: Insight from a new global dataset of 13,427 Chinese Development Projects' pinjaman yang disalurkan China itu bertujuan untuk pembangunan jalur sutera melalui Belt and Road Intiative (BRI) yang selama ini dilakukan di banyak negara.," dalam berita detik.com.

Namun ternyata terkuak jika pemberitaan tersebut hanya lah hoax semata.

Sementara itu, Arya Sinulingga juga meminta agar pihak detik.com meminta maaf karena sudah menyebarkan berita hoax yang menyudutkan salah satu pihak.

Dirinya juga mengatakan jika detik.com dinilai hanya asal berasumsi dan tak memiliki data yang valid sama sekali soal proyek ini.

"Kami berharap detik bisa memperbaikinya dan meminta maaf, karena tidak punya data sama sekali mengenai ini," tegas Arya Sinulingga.

BACA JUGA: Erick Thohir Kenalkan 6 Puan di #GirlsTakeOverBUMN, Ketum GenZET: Leader Create Leaders!

Meski begitu, hingga saat ini pihak detik, masih belum memberikan klarifikasi soal pemberitaan hoax utang tersembunyi kereta cepat ini gaes.