Profil dan Biodata Aipda Ambarita, Eks Komandan Sebut Pemeriksaan HP Wewenang Polisi

Profil dan Biodata Aipda Ambarita, Eks Komandan Sebut Pemeriksaan HP Wewenang Polisi

Profil dan Biodata Aipda Ambarita, Eks Komandan Sebut Pemeriksaan HP Wewenang Polisi

Potret Aipda Ambarita, Eks Komandan Sebut Pemeriksaan HP Wewenang Polisi (Foto: Instagram @mpambarita)


Yuk simak profil dan biodata Aipda Ambarita, eks komandan sebut pemeriksaan HP wewenang Polisi.

Monang Parlindungan Ambarita atau yang lebih dikenal sebagai Aipda Ambarita merupakan seorang polisi yang kini berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda). Aipda Ambarita kini sedang viral dan ramai dibicarakan karena menyebut bahwa pemeriksaan HP warga merupakan wewenang Polisi.

Hal ini viral setelah tayangan program The Police di Trans 7 yang menampilakan Aipda Ambarita yang memaksa warga remaja untuk menyerahkan HPnya untuk diperiksa. Ia juga menyebut bahwa pemeriksaan HP merupakan wewenang polisi. Akibat hal tersebut, Aipda Ambarita pun dimutasi dari Komandan Raimas Backbone ke bagian Humas Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Kronologi Viral Aipda Ambarita Dimutasi, Karena Periksa Privasi HP Warga?

Buat kamu yang penasaran dengan sosoknya, yuk simak profil dan biodata Aipda Ambarita, eks komandan sebut pemeriksaan HP wewenang Polisi.

1. Karir Kepolisian

Awal karir kepolisian Aipda Ambarita berawal saat ia menjadi siswa dikmaba PK Polri Tahun 1998-1999 di Mojokerto, Jawa Timur. Setelah beberapa bulan menjalani pendidikan, Ambarita pun resmi jadi polisi.

Ia pun langsung dipindahtugaskan ke Jakarta, di Jakarta Ambarita pernah bekerja di Reserse Polda Metro Jaya. Lalu pindah ke  Divisi Sabhara Polres Jakarta Timur. Divisi Sabhara Polres Jakarta Timur inilah, Aipda Ambarita memimpin pasukan Raimas Backbone, tim pengurai massa Polres Jakarta Timur. Dan kini, ia dimutasi ke bagian Humas Polda Metro Jaya.

2. Gagal Masuk Akabri dan Polisi

Sebelum menjadi Polisi, Aipda Ambarita pernah mencoba mendaftar menjadi Tentara. Dimana pada 1995, Ambarita yang kala itu baru lulus SMA, memberanikan diri daftar Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri).

Namun pada tes terakhir, Ambarita dinyatakan gagal lulus, dan sempat ditawari ke Bintara Kostrad namun ia menolak.

Satu tahu berselang, pada 1996, ia pun mencoba mendaftar jadi Bintara Polisi, namun gagal.

3. Kerja di Perusahaan Cat

Setelah gagal menjadi Tentara dan Polisi, Ambarita kerja di perusahaan cat di Ancol, Jakarta Utara, ditempatkan di laboratorium. Tugasnya membuat sampel warna. Tak lama disitu, ia pun dipecat akibat krisis moneter di Indonesia yang terjadi di tahun 1997. Barulah ia mencoba mendaftar Polisi kembali dan berhasil melalui berbagai tes.

4. Dimutasi ke Humas Polda Metro Jaya

Akibat dirinya yang memeriksa secara paksa HP warga, ia pun dimutasi ke Humas Polda Metro Jaya. Tak sendiri, Aipda Ambarita ditemani Aiptu Jakaria yang juga ikut dimutasi.

Alasan mengapa dimutasi ke Humas Polda Metro Jaya, karena kedua polisi ini pandai memainkan dan mengelola media sosial mereka. Hal ini terlihat dari followers sosial media kedua polisi ini yang banyak.

Diketahui saat ini followers Instagram Aipda Ambarita sudah mencapai 300 ribu followers. Sementara itu, followers Instagram Aiptu Jakaria sudah mencapai 100 ribu followers. Hal ini tentu angka yang fantastis, bagi seorang polisi di Instagram.

5. Profil dan Biodata

Nama lengkap:Monang Parlindungan Ambarita
Nama panggilan:Aipda Ambarita
Umur:-
Agama:Kristen
Pendidikan:Dikmaba PK Polri Tahun 1998-1999
Profesi:Polisi
Jabatan:Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda)
Akun Instagram:

@mpambarita

Baca Juga: Fakta dan Profil Fachrial Kautsar, Netizen yang Dikecam Karena Lelucon Minta Polisi Digantikan Satpam BCA

Nah, itulah profil dan biodata Aipda Ambarita, eks komandan sebut pemeriksaan HP wewenang Polisi.




Aipda AmbaritaBiodata Aipda AmbaritaProfil Aipda AmbaritaUmur Aipda Ambarita'Agama Aipda AmbaritaKarir Aipda AmbaritaKarir polisi Aipda AmbaritaAipda Ambarita dimutasiAipda Ambarita mutasi

Share to: