31 Oktober 2021 Adalah Peringatan Halloween, Berikut Fakta Sejarah Trick Or Treat

31 Oktober 2021 Adalah Peringatan Halloween, Berikut Fakta Sejarah Trick Or Treat

31 Oktober 2021 Adalah Peringatan Halloween, Berikut Fakta Sejarah Trick Or Treat

Fakta Sejarah Trick Or Treat dan Cara Merayakan Halloween (Foto: Ilustrasi Pixabay)


Pada Minggu, 31 Oktober 2021, kita merayakan sebuah hari yang cukup unik bernama Halloween. Penasaran dengan sejarah terciptanya hari mengerikan ini? Simak ulasannya berikut ini.

Halloween adalah hari libur di beberapa negara dirayakan setiap tahun pada tanggal 31 Oktober yang berasal dari festival Celtic kuno Samhain. Perayaan ini datang dari mereka yang menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir hantu.

Hari ini memang bukan tanggal merah atau libur di Indonesia. Namun keseruan Halloween selalu terasa dengan event-event seru sekaligus mengerikan yang dibuat di beberapa tempat.

Baca Juga: 30 Oktober 2021 Adalah National Text Your Ex Day, Berikut Fakta Sejarah dan Cara Merayakan

Ada juga istilah trik-or-treat, permen dan makanan manis yang melekat dengan hari tersebut.

Penasaran kan? Yuk simak fakta sejarah Halloween lengkap dengan cara merayakan trik-or-treat berikut ini!

Fakta Sejarah Halloween

Sejarah Halloween adalah berawal pada abad kedelapan, Paus Gregorius III menetapkan 1 November sebagai waktu untuk menghormati semua orang kudus (saints). 

Setelahnya, All Saints Day (1 November) memasukkan beberapa tradisi Samhain yang kerap menggunakan kostum hantu tersebut. Mereka hidup 2.000 tahun yang lalu, sebagian besar di daerah yang sekarang menjadi Irlandia, Inggris Raya, dan Prancis utara.

Nah, malam sebelumnya, dikenal sebagai hari All Hallows Eve, dan kemudian diganti menjadi Halloween.

Seiring waktu, Halloween berkembang menjadi hari kegiatan seperti trik-or-treat, mengukir jack-o-lantern, pertemuan meriah, mengenakan kostum mengerikan, dan makan camilan bersama.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Horor yang Cocok Disaksikan Jelang Halloween Gaes!

Halloween menandai akhir musim panas dan panen dan awal musim dingin yang gelap dan dingin, waktu dalam setahun yang sering dikaitkan dengan kematian manusia. Banyak orang percaya bahwa pada malam 31 Oktober batas antara dunia yang hidup dan yang mati menjadi kabur dan hantu orang mati kembali ke bumi.

Cara Perayaan Halloween Dahulu Kala

Di masa yang lalu, orang-orang merayakan Halloween dengan membangun api unggun suci yang besar. Disana mereka berkumpul untuk membakar tanaman dan hewan sebagai pengorbanan kepada dewa Celtic.

Selama perayaan, bangsa Celtic mengenakan kostum, biasanya terdiri dari kepala dan kulit binatang, dan berusaha untuk saling menceritakan nasib satu sama lain.

Ketika perayaan selesai, mereka menyalakan kembali api perapian mereka, yang telah mereka padamkan sebelumnya malam itu, dari api unggun suci untuk membantu melindungi mereka selama musim dingin yang akan datang.

Perayaan Halloween Saat Ini dengan Trick-or-Treat

Perayaan Halloween dahulunya sempat sangat terbatas di New England kolonial karena sistem kepercayaan Protestan yang kaku. Ketika kepercayaan dan kebiasaan berbagai kelompok etnis Eropa dan Indian Amerika menyatu, versi Halloween yang khas Amerika mulai muncul.

Perayaan Halloween yang pertama masuk bernama “play parties" atau pesta bermain. Ini adalah cara publik yang diadakan untuk merayakan panen. Tetangga akan berbagi cerita tentang orang mati, menceritakan nasib satu sama lain, menari dan bernyanyi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bertema Horor Zombie, Cocok Sambut Halloween Gaes!

Semua orang akan menggunakan kostum-kostum lucu, seram hingga aneh. bahkan hewan peliharaan mereka juga menggunakannya lho!

Pada paruh kedua abad ke-19, Amerika dibanjiri imigran baru. Para imigran baru ini, terutama jutaan orang Irlandia yang melarikan diri dari Kelaparan Kentang Irlandia, membantu mempopulerkan perayaan Halloween secara nasional.

Meminjam dari tradisi Eropa, orang Amerika mulai mengenakan kostum dan pergi dari rumah ke rumah meminta makanan atau uang, sebuah praktik yang akhirnya menjadi tradisi dan diberi nama “trick-or-treat.”

Pada akhir 1800-an, ada gerakan di Amerika untuk membentuk Halloween menjadi hari libur. Pada 1920-an dan 1930-an, Halloween akhirnya resmi menjadi hari libur sekuler.

Di hari ini anak-anak dan orang dewasa merayakannya berama teman, tetangga atau keluarga dengan menggunakan kostum hantu dan melakukan permainan bersama.

Di Indonesia sendiri, Halloween dan Trick-or-Treat masih belum banyak dirayakan. Biasanya hanya mereka yang dengan sengaja membuat perayaan tersebut dengan teman-teman atau komunitasnya.

Nah, itu dia fakta sejarah Halloweend lengkap dengan cara merayakan trik-or-treat. Seru atau menyeramkan?




HalloweenHalloween AdalahHalloween Kapan31 Oktober HalloweenHalloween 2021Cara Merayakan HalloweenPerayaan HalloweenApa itu HalloweenSejarah HalloweenSejarah Kelam HalloweenSejarah Terciptanya HalloweenTrick Or TreatTrick Or Treat AdalahApa itu Trick Or TreatCara Melakukan Trick Or Treat

Share to: