Fakta-fakta Toilet SPBU Berbayar, Bikin Erick Thohir Kaget: Harus Gratis!

Berikut fakta-fakta toilet SPBU Pertamina berbayar yang membuat Menteri BUMN Erick Thohir kaget hingga tegaskan harus gratis.

Baru-baru ini Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir geram dan menegur PT Pertamina (Persero) terkait fasilitas toilet yang berbayar di SPBU.

Menurut Ericj harusnya Pertamina menggratiskan fasilitis toilet yang ada di setiap SPBU perusahaan.

BACA JUGA: Kisah Erick Thohir yang Gak Pernah Minta Jatah Menteri, Meski Posisinya Kuat~

Daripada penasaran, simak yuk fakta-fakta toilet SPBU Pertamina berbayar yang sudah dihimpun Tim KUYOU.id berikut ini.

1. Fasilitas toilet SPBU Pertamina berbayar

Menteri BUMN Erick Thohir dibuat kaget setelah megetahui fasilitas toilet di SPBU Pertamina berbayar.

Penjaga toilet yang bekerja di SPBU Pertamina Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur, mengatakan jika biaya untuk buang air kecil Rp 2 ribu dan untuk buang air besar atau mandi adalah Rp 4 ribu.

2. Toilet harus gratis

Sementara itu, Erick Thohir telah menegur direksi Pertamina yang membuat fasiitas toilet berbayar tersebut untuk segera menggratiskannya karena toilet merupakan fasilitas umum.

3. Alasan toilet berbayar

Alasan pihak Pertamina mematok toilet berbayar adalah untuk biaya perawatan toilet. Namun Erick dengan tegas memrintahkan direksi Pertamina untuk meggratiskannya karena perusahaan tersebut sudah mendapatkan uang dari penjualan bensin dan toko kelontong yang ada di wilayahnya.

4. Klarifikasi Pertamina

Selain itu, pihak PT Pertamina (Persero) juga sudah mengklarifikasi terkait tarif untuk fasilitas toilet.

Corsec Subholding Commercial And Trading Pertamina Irto Ginting mengatakan jika pihaknya akan kembali mensosialisasikan pada pemilik SPBU untuk meingkatkan layanan ke masyarakat dengan menggratiskan fasilitas toilet di setiap SPBU yang ada.

BACA JUGA: Erick Thohir Hadiri Kick Andy Show, Netizen Setelah Nonton: Penjelasan Detail

Nah itulah fakta-fakta toilet SPBU Pertamina berbayar yang membuat Menteri BUMN Erick Thohir kaget gaes.