Pada tanggal 25 November 2021 ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional. Ternyata inilah fakta dan sejarah dari Hari Guru Nasional.
Selain hari guru, tepat pada 25 November juga diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
Meski bukan hari libur resmi, hari guru atau HUT PGRI ini menjadi momen untuk berterima kasih kepada para guru yang dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Pada hari tersebut, biasanya para murid memberikan persembahan berupa kado atau bisa juga berupa surat atau penampilan spesial sebagai bentuk terima kasih mereka kepada para pahlawan tanpa tanda jasa.
Peringatan hari guru pada 25 November 2021 ini ternyata merupakan peringatan hari guru yang ke 76 gaes. Jadi seperti apa ya sejarah Hari Guru Nasional?
BACA JUGA: 16 November Adalah Hari Toleransi Sedunia, Berikut Fakta Sejarah dan Ulasannya
Sejarah Hari Guru Nasional
Hari Guru Nasional ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada 25 November 1994 seperti tertuang dalam sebuah Keputusan Presiden, Kepres Nomor 78 Tahun 2994 tentang Hari Guru Nasional.
Pada hari 25 November 1994 juga diperingati sebagai hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Awalnya, organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman Belanda berdiri dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada tahun 1912.
Organisasi PGHB ini bersifat unitaristik yang terdiri dari guru bantu, guru desa, kepala sekolah, hingga pemilik sekolah. Biasanya, mereka bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angkat Dua.
Selain PGHB, saat itu juga berkembang beberapa organisasai serupa seperti Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), Perserikatan Normaalschool (PNS), Hogere Kweekschool Bon (HKSB), serta organisasi guru bercorak keagamaan dan kebangsaan.
Perjuangan para guru pribumi utnuk memiliki persamaan hak dan posisi dengan pihak Belanda mengalami banyak tantangan gaes.
Semangat perjuangan tersebut makin berkobar seiring dengan kesadaran dan cita-cita merdeka bangsa Indonesia.
Pada 1932, nama PGHB diubang menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Perubahan ini cukup mengejutkan karena terdapat kata Indonesia yang mengisyaratkan adanya semangat kebangsaan.
PGI sempat ditutup dan tak bisa melakukan aktivitas pada zaman pendudukan Jepang. Nggak cuma itu aja, sekolah pun sempat ditutup saat itu.
BACA JUGA: 12 November Adalah Father's Day atau Hari Ayah Sedunia, Berikut Fakta Sejarah dan Ulasannya
Terbentuknya PGRI
Proklamasi 17 Agustus 1945 menjadi semangat baru bagi para guru untuk memperjuangkan haknya. Pada 24-25 November 1945 mereka menyelenggarakan Kongres Guru Indonesia di Surakarta.
Dalam kongres tersebut akhirnya diputuskan bahwa mereka menghapus organisasi maupun kelompok guru yang berdasarkan pada perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama, hingga suku.
Sejak kongres tersebut, para guru Indonesia sepakat menyatakan mereka berada dalam wadah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dengan memperjuangkan 3 tujuan utama, diantaranya:
1. Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia.
2. Memperitinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan.
3. Membela hak dan nasib buruh pada umumnya dan guru pada khususnya.
Ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional
Karena perjuangannya tersebut, pemerintah Republik Indonesia akhirnya menetapkan hari lahir PGRI 25 November sebagai Hari Guru Nasional. Keputusan tersebut tertera pada Kepres nomor 78 tahun 1994.
BACA JUGA: 10 November 2021 Adalah Hari Pahlawan, Berikut Fakta Sejarah dan Ulasan Lengkapnya
Nah itu dia gaes fakta dan sejarah Hari Guru Nasional yang selalu diperingati pada 25 November setiap tahunnya.
Share to:
Related Article
-
Viral Data Vaksin Presiden Jokowi Bocor, Netizen Pertanyakan Nasib Mereka
Update|September 03, 2021 23:00:00