Kembali Jadi Sorotan, Ini Kronologi Herlin Kenza aka Barbie Aceh yang Bermasalah dengan Barista

Kembali Jadi Sorotan, Ini Kronologi Herlin Kenza aka Barbie Aceh yang Bermasalah dengan Barista

Kembali Jadi Sorotan, Ini Kronologi Herlin Kenza aka Barbie Aceh yang Bermasalah dengan Barista

Kronologi Herlin Kenza aka Barbie Aceh yang Bermasalah dengan Barista starbucks dalam kolase (Foto Instagram: @BudePji)


Berikut ini kronologi Herlin Kenza aka Barbie Aceh yang kembali jadi sorotan usai bermasalah dengan barista Starbucks.

Beberapa waktu lalu ramai video TikTok soal Herlin Kenza yang melaporkan barista Starbucks ke atasannya.

Namun hal ini langsung menuai sorotan karena alasan Herlin Kenza melaporkan barista tersebut dinilai tak masuk akal karena dirinya membagikan video tanpa keterangan jelas lewat akun TikToknya @herlinkenza02.

Dalam video tersbeut Barbie Aceh ini hanya membagikan video barista perempuan tanpa suara yang diganti dengan lagu serta tangkapan layar dirinya dengan pihak Starbucks Indonesia soal keluhannya.

Hal ini memancing reaksi netizen yang menilai dirinya semena-mena hingga mendapat kritikan tajam.

BACA JUGA: Terancam 8 Tahun Penjara, Istri dr Richard Lee Menangis Minta Bantuan: Suami Saya Gak Bersalah

Kronologi Herlin Kenza laporkan barista Starbucks

Lewat akun video TikTok di akun @herlinkenza02, Barbie Aceh menyebarkan video wajah barista Starbucks tanpa memberikan kronologi jelas soal apa yang terjadi.

Dirinya hanya menyelipkan tangkapan layar percakapan antara dirinya dengan pihak Starbucks Indonesia soal keluhannya terhadap barista tersebut.

Diketahui Herlin Kenza tak terima dengan perlakuan sang barista yang menurutnya kurang ramah. Padahal sang barista hanya memintanya bergeser kebagian pick up untuk menunggu orderannya karena masih banyak antrian di belakangnya.

Hal ini rupanya membuat selebgram asal Aceh tersebut tak terima hingga akhirnya melaporkan sang barista ke pihak Starbucks.

Dapat kecaman netizen

Aksi Herlin Kenza yang melaporkan barista tersebut akhirnya memancing reaksi dari netizen di media sosial gaes.

Netizen menilai kalau laporan Herlin Kenza tak masuk akal dan hanya menggiring opini untuk membully barista tersebut.

Sebuah akun di Twitter @BudePji bahkan membuat thread berisi kritikan tajam untuk Barbie Aceh tersebut.

Dirinya menilai jika kelakuan Herlin Kenza tak punya hati dan adab saat merekam sang barista dan mengunggahnya di akun TikToknya agar dibully oleh followersnya.

"Udah begini banget ya situasi selebgram selebtok selebnyuk di Indo. Darurat manners, no heart, yang penting buru-buru ajak para fans untuk bully online rame-rame. Udah mana posting gajeboh, kronologi ngga ada, laporan ke CS juga udah, masih aja mau diblow up lagi. Bgst juga lama-lama," tulis @BudePji.

Ia juga mempertanyakan standar kesopanan versi Herlin Kenza hingga harus membuatnya  melaporkan sang barista hanya garagara diminta bergeser.

"Bude penasaran definisi sopan atau tidak sopannya si mbak seleb ini apa. Biar kita netizen juga bisa make a well-informed judgement terhadap mbak pegawai starbucks. Ngga hanya sepotong-potong liat klip 15 detik bikin aku jadi planga plongo ngga ngerti salahnya di mana," ujarnya.

Herlin Kenza tak tau hukum

Akun @BudePji ini juga menilai kalau Herlin Kenza tak paham hukum karena aksinya yang menyebarkan wajah sang barista ke media sosial.

"Udah gitu ya, selebnyuk ini viralin muka orang pada ngerti hukum nggak sih? Enak aja main rekam terus upload ke medsos. You are better than this," ungkapnya.

Dalam thread tersebut pemilik akun juga memberikan informasi soal adanya Undang-Undang ITE pasal 48 yang bisa menjerat jika menyebarkan wajah orang tampa izin di media sosial.

BACA JUGA: Pamer Gepokan Dollar, Medina Zein Ungkap Mau Beli Rumah untuk Gala Sky?

Nah, itulah kronologi singkat Herlin Kenza aka Barbie Aceh yang kembali jadi sorotan usai bermasalah dengan barista Starbucks gaes.




Herlin KenzaBarbie AcehKasus Herlin KenzaKasus Herlin Kenza dengan baristaKronologi kasus Herlin Kenzabarista StarbucksStarbucks IndonesiaHerlin Kenza dikritik netizen

Share to: