Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri ESDM Arifin Tasrif baru-baru ini sidak kantor pusat PT PLN (Persero).
Kedatangan Erick Thohir bersama rombongan sekitar pukul 15.15 WIB. Saat tiba Erick langsung masuk ke War Room, ruangan untuk memonitor pasokan energi.
"Saya bersama pak Arifin ke sini untuk melihat terkait batu bara dan LNG," ujar Erick Thohir.
Baca Juga: Erick Thohir Hadiri Istigasah di Jatim, Doakan Keselamatan untuk Indonesia Gaes!
Lebih lanjut Erick melakukan kunjungan dalam rangka kebijakan penyetopan ekspor batu bara sementara. Kebijakan ini berlaku 1 Januari hingga 31 Januari 2022.
Kebijakan penyetopan ini dilakukan demi memenuhi kewajiban suplai batu bara untuk dalam negeri atau domestic market obligation (DMO). Pasokan tersebut dibutuhkan untuk pembangkit listrik milik PLN.
Namun Erick heran war room di kantor pusat PLN tidak bisa dibuka. Erick dan Arifin tidak bisa masuk ke dalam ruangan sekitar 10 menit.
"Ini katanya ada War Room, kok gak bisa dibuka. Kok gak ada orang, katanya lagi krisis energi," tuturnya.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Ingin Wakafkan Diri untuk NKRI dan Pancasila Gaes
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada pelaku usaha yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan dan sumber daya alam lainnya untuk memprioritaskan kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu, sebelum melakukan ekspor.
Hal tersebut kata Jokowi sesuai amanat dari Pasal 33 Ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945, bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
"Soal pasokan batu bara, saya perintahkan kepada Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, dan PLN segera cari solusi terbaik demi kepentingan nasional," jelas Jokowi dalam keterangan resminya yang disiarkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 3 Januari 2022.
Share to:
Related Article
-
Ini Alasan Dibalik Didik Nini Thowok Ikutan Lathi Challange, Inspirasi Banget Nih
Didik Nini Thowok|June 25, 2020 13:50:44