FTHR SYNC menggelar acar webinar bertema HR Adaption in Metaverse (Adaptasi SDM di metaverse) Pada Kamis, 20 Januari 2022. Webinar ini membahas tentang tren teknologi yang tengah panas belakangan ini, yakni Metaverse.
Dalam webinar bertema HR Adaption in Metaverse, FTHR SYNC menghadirkan pembicara Regi Wahyu, founder Haratoken dan Philipa "Pip" Penfold selaku CEO/Co Founder People Collider.
Dalam kamus oxford metaverse adalah sebuah ruang realitas virtual di mana pengguna dapat berinteraksi dengan komputer, lingkungan yang dihasilkan, dan pengguna lain. Di masa yang akan datang, hal ini memungkinkan kamu berkumpul secara digital bersama teman-teman di metaverse.
Baca Juga: Awal Mula Ghozali Ghozalu Jual Selfie di NFT, Niat Iseng Hingga Jadi Miliarder
Menarik kan? yuk mengenal soal dunia NFT, Web 3.0 hingga metaverse yang belakangan ini tengah ramai diperbincangkan karena Ghozali Ghozalu, melalui webinar FTHR SYNC berikut ini.
Apa itu Web 3.0?
Web 3.0 adalah evolusi internet yang diprediksi oleh para pecinta blockchain, teknologi di balik mata uang kripto dan Non-Fungible Token (NFT).
Regi Wahyu menjabarkan bahwa ada 6 komponen utama di web 3.0. Keenam komponen itu saling berkaitan satu sama lain.
Pertama adalah Blockchain dan aset kriptonya, selanjutnya dompet crypto untuk menyimpan segala nila digital yang akan digunakan dalam transaksi digital.
Selanjutnya ada proyek NFT dan pasar NFT dimana pengguna bisa membeli banyak hal disana menggunakan uang digital tersebut.
Baca Juga: Heboh NFT Ghozali, Adrian Zakhary Beri Apresiasi Tinggi dan Ungkap Nilai Dibaliknya Gaes
Sementara itu, para pengguna juga memiliki ekosistem komunitas di sosial media lainnya. Seperti Instagram, Discord dan Twitter dimana mereka berkumpul bersama pengguna lain untuk melakukan promosi dan lain sebagainya.
Terakhir adalah fasilitas Metaverse yang menjadi wadah utama para pengguna.
Meneggenal Non-Fungible Token atau NFT
NFT adalah koleksi seni digital yang memiliki sertifikat otentik yang ditandatangani di blockchain termasuk bukti semua transaksi.
Dalam NFT terdapat karya seni digital (png/jpg), komponen karya seni dengan total koleksi, deskripsi detail dan kontrak atau sertifikat serta detail kontrak, harga, dan semua transaksi. Hal ini sama dengan kamu membeli karya seni di dunia nyata gaes!
Jenis karya yang biasa ada di NFT biasanya adalah seni visual digital seperti koleksi karya seni generatif komputer dan karya seni digital lainnya. Bisa juga berupa musik dan video.
Ada banyak aplikasi yang bisa kita buat untuk menggunakan NFT yaitu identitas digital, sertifikat dan tiket masuk seperti NFT fotografi, nama domain, NFT musik, dan koleksi olahraga.
Selain itu, setiap proyek NFT memiliki roadmap dan misinya sendiri seperti; gambar profil dengan utilitas, koleksi tanpa utilitas, permainan, olahraga dan penggemar musik, metaverse dan DAO hingga menggabungkannya dengan aktivitas dunia nyata.
Sebelum membuat NFT kita bisa melakukan riset sendiri dengan cara:
1. Temukan proyek bagus di twitter
2. Periksa situs web proyek
3. Bergabung dengan perselisihan proyek
4. Cetak NFT
5. Tunggu pengungkapan dan pantau harganya
6. Sambungkan dompet NFT Anda
Apa itu Metaverse?
Metaverse adalah ruang digital dari realitas virtual dimana kamu bisa melakukan aktivitas seperti di dunia nyata melalui internet. Kamu bisa melakukan banyak hal, bertemu banyak orang dan melakukan transaksi disana.
Jika sebelumnya hanya bertemu melalui tatap muka, sebuah ikon 3D akan mewakilkan kamu di dunia Metaverse untuk melakukan aktivitas dunia nyata di internet gaes.
Kamu bisa pergi ke kantor, menonton konser, membeli barang-barang, hingga memiliki lahan lho gaes!
Baca Juga: Daftar 5 Pembelian NFT Termahal di Dunia, Capai Rp 1 Triliun Gaes!
Disana, banyak orang memanfaatkan NFT untuk menjual karya seninya yang resmi secara digital.
Tren Teknologi Web 3.0 yang Tak Dapat Dihindari
Menurut Regi Wahyu, Era web 3 tidak dapat dihindari dan datang lebih cepat dari yang kita kira namun tetap relevan. Hal Ini berlaku untuk perusahaan dan juga pribadi lho gaes!
Luapan informasi menjadi fenomena dimana kita harus bisa memahami dasar sebelum kita mengambil keputusan dan bertindak.
Jangan lupa, waspadai tantangan kesehatan mentalmu yang disebabkan oleh fomo & hype. Lakukannya banyak penelitian sendiri.
Jangan takut untuk bertanya dan selalu berhati-hati dengan informasi kamu saat mengklik tautan terutama yang menghubungkan dompet digital. Nikmati waktu Anda untuk mengenal proyek, orang-orang, dan perbanyak berteman karena semakin banyak kamu bergabung dengan komunitas, semakin mereka mengenali dan melihat dirimu.
Share to:
Related Article
-
Yogi Fortuna, Pelaku Wanita Bom Makassar Ternyata Hamil 4 Bulan, Simak Penjelasan Mertua
Update|March 31, 2021 07:00:00