Space Available berkolaborasi dengan ANSH46 telah merilis NFT Plastic People. Melalui NFT Plastic People ini, Space Available dan ANSH46 menggaungkan aksi peduli lingkungan melalui Web3.
Space Available sendiri adalah platform kreatif dan studio desain ekologis dengan misi menciptakan masa depan yang mengonversi. Space Available ini dipimpin oleh komunitas seniman global, desainer, ilmuwan dan pecinta lingkungan.
Space Available juga memiliki museum sendiri di Bali, Indonesia yang bernama Museum of Space Available. Museum ini berfungsi sebagai galeri dunia baru dan pusat desain.
Baca Juga: Duck Goes Places, NFT dari Euphodea Bakal Bawa Pariwisata Indonesia Mendunia
Tentang NFT Plastic People
Plastic People adalah proyek seni Space Available yang mengeksplorasi kisah plastik sintetis, pengaruhnya terhadap budaya konsumen, planet dan kesehatan, serta bagaimana desain dan industri seni dapat membantu menciptakan sistem yang inovatif yang menantang pemikiran linier yang destruktif.
Plastic People ini dirilis dalam dua versi yakni fisik dan digital melalui NFT. Untuk fisiknya sendiri dipamerkan di Museum of Space Available di Badung, Bali, salah satunya adalah patung.
Sementara itu, untuk versi NFT sendiri, Space Available berkolaborasi dengan ANSH46 untuk membuat NFT Plastic People.
NFT Plastic People ini terdiri dari 8 1/1 karakter NFT Plastic People non-generatif. Pemilik karya seni NFT Plastic People akan menjadi bagian dari komunitas Space Available Web 3.0, menikmati akses ke merchandise khusus anggota, acara khusus, dan penawaran. Setiap NFT dirancang untuk menciptakan perubahan dunia nyata.
NFT Plastic People ini akan dibagikan melalui serangkaian pop-up global. Dimulai dari ANSH46 di Rotterdam pada 28 Oktober, diikuti oleh ANSH46 Eindhoven pada 29 Oktober sebagai bagian dari Dutch Design Week. Selain itu, nantinya juga akan dibagikan di Tokyo dan London.
Aksi Peduli Lingkungan Lewat Web3
Space Available dan ANSH46 membuat NFT Plastic People sebagai aksi peduli lingkungan mereka melalui NFT. Selain itu, NFT Plastic People ini dibuat untuk menciptakan kesadaran seputar budaya sampah modern dan dampak plastik pada kesehatan manusia.
Pendiri Space Available Daniel Mitchell mengatakan bahwa melalui proyek Plastic People melalui NFT ini untuk menyebarkan pesan Space Available seluas mungkin akan krisis polusi plastik. Daniel juga percaya bahwa proyek ini akan membawa perubahan besar di alam.
Dijelasakan pula oleh Daniel, semua keuntungan proyek Plastic People ini akan digunakan untuk pembuatan fasilitas daur ulang baru di Museum of Space Available di Bali, Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Duck Goes Places, Promosikan Pariwisata Indonesia Lewat NFT Gaes!
“Krisis polusi plastik bersifat universal. Begitu juga NFT. Kami telah memilih untuk mengumpulkan dana melalui dunia digital untuk menyebarkan pesan kami seluas mungkin. Memiliki bengkel sendiri di Indonesia akan membantu kami mendaur ulang plastik dalam volume yang jauh lebih besar. Menghapusnya dari alam dan menciptakan produk dengan tujuan. Kami percaya bahwa komunikasi digital kami akan membawa perubahan besar di alam," ucap Daniel Mitchell.
Share to:
Related Article
-
Awal Mula Trending Dhea Regista Ananda, Viral Menipu Lelaki Hingga Bikin Kesal Netizen
Viral|August 23, 2021 21:42:24