Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary mengapresiasi karya seni Arief Witjaksana di Pre-Exhibition Fine Art yang digelar di The Westin Resort & Spa Ubud, Bali.
Pre-Exhibition Fine Art ini merupakan rangkaian acara untuk menyambut WITJK Solo Exhibition yang digelar pada tahun 2023 mendatang.
Baca Juga: Road to WITJK Solo Exhibition, Arief Witjaksana Pamerkan 6 Karya Seni yang Penuh Makna
Pre-Exhibition Fine Art
Founder atau CEO sekalgus Artist utama projek Superlative Secret Society (SSS), Arief Witjaksana menggelar pre-exhibition fine art mulai tanggal 25-28 November 2022 di The Westin Resort & Spa Ubud, Bali.
Di hari terakhir pameran, Superlative Secret Society mengundang berbagai komunitas seniman dan galeri fine art di Bali, salah satunya Galeri Zen1. Pre-exhibition fine art Arief Witjaksana di Westin Ubud, Bali ini nantinya akan ditutup dengan acara makan malam bersama komunitas seniman dan galeri fine art.
Pada pameran Fine Art tersebut menampilkan sepuluh (10) karya lukisan dengan ukuran yang berbeda-beda. Karya yang ditampilkan antara lain Headless Family, Menabung Angan, Different Views, Silence, Klise, dan Dialog Hampa.
Adapun tujuan dari pameran tersebut adalah kembali menandai eksistensi Superlative Secret Society (SuperlativeSS), dan merepresentasikan seni Fine Art yang merupakan satu kesatuan dari Superlative Gallery.
Arief Witjaksana sendiri akan menggelar Pameran tunggal pertamanya yang bertajuk "WITJK Solo Exhibition" di tahun 2023. Dalam pameran besar ini, akan menampilkan lebih banyak karya fine art yang belum ditampilkan oleh Arief Witjaksana.
Adrian Zakhary Apresiasi Karya Arief Witjaksana
MAJA Labs menjadi salah satu komunitas yang hadir di Pre-exhibition Fine Art ini. MAJA Labs juga memberikan dukungan penuh kepada Arief Witjaksana dalam penyelenggaraan pre-exhibition ini.
Sebagai Web3 Ecosystem Builder di Indonesia, MAJA Labs meyakini bahwa kolaborasi menjadi kunci penting dalam pengembangan ekosistem Web3 di Indonesia.
Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary pun mengapresiasi karya Arief Witjaksana yang ditampilkan di pameran ini. Salah satunya adalah Headless Family karena penilaian yang konkrit dari aspek visual dan filosofi yang betul-betul memikat.
Adrian pun berhaarap dengan adanya pameran ini, akan semakin banyak seniman-seniman yang masuk ke dunia Web3. Karena, Adrian yakin Web3 bisa memberikan manfaat yang nyata dan luas untuk masyarakat.
"Saya menyambut senang dan apresiasi gelaran pameran fine art Arief Witjaksana Superlative Secret Society ini. Sebagai penikmat seni dan juga pelaku bisnis di dunia Web3 saya meyakini bahwa seni menjadi bagian penting dalam ekosistem Web3. Saya berharap semakin banyak seniman-seniman yang masuk dunia Web3. Saya yakin Web3 bisa memberikan manfaat yang lebih luas dan nyata untuk masyarakat," ucap Adrian Zakhary.
MAJA Labs sendiri berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai proyek NFT yang nantinya bisa melibatkan lebih banyak seniman dan komunitas.
Salah satunya agenda terdekat adalah penyelenggaraan Bali Digital Fashion Week 2022 (BDFW 2022) yang akan berlangsung pada 10 hingga 16 Desember 2022 mendatang. BDFW ini sebagai bukti komitmen MAJA Labs dalam membangun dan terus memperkuat ekosistem Web3 di Indonesia.
Share to:
Related Article
-
Menag Yaqut Cholil Qoumas Sebut Erick Thohir Adalah Pemimpin Baru yang Lahir saat Pandemi
Erick Thohir|July 01, 2021 13:04:07