Adrian Zakhary Founder MAJA Labs Bagikan Tips Jadi Kolektor Muda di Young Art Collector Talk

Adrian Zakhary Founder MAJA Labs Bagikan Tips Jadi Kolektor Muda di Young Art Collector Talk

Adrian Zakhary Founder MAJA Labs Bagikan Tips Jadi Kolektor Muda di Young Art Collector Talk

Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary


Founder MAJA Labs Adrian Zakhary jadi pembicara dalam sesi Afternoon Tea Party yang diisi dengan diskusi mengenai Young Art Collector Talk. Acara ini digelar pada hari Sabtu, 7 Januari 2023 pukul 16.00 WIB di Bosscha Space, Bandung. 

Baca juga: Talkshow Bandung dan Karyanya di Pameran Downtown Obscura, Memaknai Hal Tersembunyi di Balik Kota Bandung

Young Art Collector Talk

Young Art Collector Talk yang diselenggarakan oleh NOAH Project ini sebagai bagian dari Pameran Downtown Obscura. Young Art Collector Talk menghadirkan Founder MAJA Labs yang juga seorang young art collector, Adrian Zakhary menjadi pembicara. 

Afternoon Tea Party ini juga dibuka dengan pembacaan puisi oleh seniman M.H. Dutama yang menampilkan karya di pameran Downtown Obscura.

Adrian Zakhary Apresiasi Seniman dan Lihat Nilai Investasi Karya

Adrian Zakhary mengisahkan bagaimana awal ia menjadi seorang kolektor. Ia mengaku telah mengenal dunia seni dan memiliki karya pertama kali sejak usianya masih kecil.  Ia juga menjelaskan bahwa tujuannya menjadi kolektor seni adalah untuk mengapresiasi karya para seniman di Indonesia. Selain itu, mengoleksi karya seni juga merupakan sarana investasi bagi Adrian.

“Kenapa sih orang mau koleksi sebuah karya seni? Itu sebetulnya bukan hanya dari sisi harganya, tapi adalah sebuah apresiasi seni di Indonesia. Saya ingin mengapresiasi para artist, para pelukis yang ada Indonesia. Yang kedua adalah sarana investisasi. Jadi kesatu apresiasi, kedua investasi,” tuturnya.

Gimana Cara Jadi Kolektor Pemula? Ini Tips dari Adrian

Founder MAJA Labs ini juga memberikan tips-tips menjadi seorang kolektor pemula. Termasuk bagaimana seorang kolektor memilih karya seni yang baik untuk dijadikan koleksi. Adrian menilai itu bergantung dari pengalaman seorang kolektor.

“Harus cocok sama lukisannya, begitu saya lihat lukisannya tuh kaya langsung nyambung. Yang kedua adalah siapa nih pelukisnya, terus dari sana bisa kita lihat kombinasi dari lukisan dengan pelukisnya bisa jadi sesuatu yang worth it untuk dikoleksi,” ungkap Adrian.

Salah satu faktor lainnya sebagai seorang kolektor adalah nilai investasi yang jarang diperhitungkan oleh anak muda. Padahal menurut Adrian jika seorang kolektor jeli pada nilai investasi sebuah seni maka akan sangat menguntungkan. Selain itu, faktor pendidikan sang pelukis juga perlu dipertimbangkan.

Baca juga: Founder MAJA Labs Adrian Zakhary Ungkap BDFW 2022 Wujud Impact Web3 di Dunia Nyata

“Inget ya temen-temen kalau beli lukisan, si pelukis ini harus bisa melukis basic. Karena banyak sekarang pelukis yang bisa melukis abstract, tapi sebenarnya apa dia bisa gambar basic, belum tentu,” kata Adrian.

“Jadi saya sarankan kalau mau koleksi di awal itu karya-karya yang muda-mudanya dulu. Trus kalau engga harganya juga jangan yang tinggi-tinggi dulu, jangan yang pertama beli langsung 50 juta,” imbuhnya.

Sesi diskusi ini merupakan bagian dari pameran Downtown Obscura yang masih berlangsung selama sebulan penuh hingga tanggal 30 Januari 2023 mendatang.




Downtown ObscuraNOAH ProjectAdrian ZakharyMAJA LabsArtYoung Art Collector Talk” Bersama Adrian ZakharyPameran Seni LukisPameran Seni Bandung

Share to: