Chief Marketing Officer (CMO) MAJA Labs, Muhamad Ibnu Adam mengupas tuntas potensi Web3 dan NFT di industri kreatif.
Hal ini Ibnu Adam bahas ketika dirinya hadir sebagai pembicara di webinar kolaborasi antara MAJA Labs dan EMURGO pada Selasa, 13 Juni 2023.
Baca Juga: Gelar Webinar, MAJA Labs X EMURGO Bahas Peluang Baru di Industri Kreatif Melalui Web3 Gaes
Webinar MAJA Labs X EMURGO
MAJA Labs bersama dengan EMURGO Indonesia berkolaborasi untuk menghadirkan webinar yang bertajuk "Membuka Peluang Baru di Industri Kreatif".
Sesuai dengan tema yang dihadirkan, webinar ini membahas tentang peluang baru di industri kreatif melalui teknologi Web3 seperti Blockchain dan Web3.
Untuk membahas hal tersebut, telah dihadirkan juga para pembicara dari MAJA Labs dan EMURGO yang sudah expert dibidangnya, mereka adalah Muhamad Ibnu Adam (CMO MAJA Labs), Erwin Kurnia (IT Educator, EMURGO Indonesia) dan Muhammad Andreza (Education Consultant, EMURGO Indonesia).
Webinar ini juga turut dihadiri oleh beberapa mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai universitas di Indonesia, seperti STMIK Primakara Bali, Politeknik Negeri Semarang dan masih banyak lagi.
Potensi Web3 dan NFT di Industri Kreatif
Dalam kesempatan webinar ini, Ibnu Adam mengatakan bahwa Web3 dan NFT itu memberikan inovasi untuk mengatasi berbagai hambatan yang ada saat ini, seperti desentralisasi, kepemilikian digital otentik hingga keamanan dan transparansi.
"Web3 dan NFT memberikan inovasi untuk hambatan yang ada saat ini. Salah satunya adalah desentralisasi yang dimanfaatkan dengan Blockchain, lalu ada kepemilkan digital otentik, lalu ada pembayaran dan model ekonomi baru, lalu keterlibatan pengguna yang lebih besar, dan yang terakhir adalah keamanan dan transparansi," ucap Ibnu Adam.
Ibnu Adam juga mengungkapkan bahwa hadirnya Web3 dan NFT membuka lapangan kerja baru, seperti pengembang Blockcahin hingga menjadi konsultan bisnis serta hukum dari Blockchain dan NFT.
"Web3 dan NFT membutuhkan sdm baru, seperti pengembang Blockchain, lalu bisa menjadi pengembang aplikasi berbasis Blockchain dan NFT, kemudian bisa menjadi desainer dan kurator NFT, pemasaran dan manager komunitas NFT, serta konsultan bisnis atau hukum Blockchain dan NFT," ungkap Adam.
Untuk itu, potensi Web3 dan NFT di industri kreatif sangat berpotensi di berbagai industri, seperti seni digital, film, musik dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Founder MAJA Labs Adrian Zakhary Ungkap Ingin Jadikan Bali Sebagai Pusat Digital Fashion Asia
"Potensi Web3 dan NFT di industri kreatif sangat berpotensi dalam industri seni digital, musik, gaming, fashion, film dan media, koleksi dan barang digital, serta pendidikan," pungkas Ibnu Adam.
Share to:
Related Article
-
Sosok & Profil Fedrik Adhar, Jaksa Sidang Novel Baswedan yang Meninggal Dunia dan Bikin Heboh Netizen
Update|August 18, 2020 17:15:15