Kapal Neon Moon II sumbangan Coldplay dan The Ocean Cleanup untuk Indonesia sudah sampai di Sungai Cisadane yang berada di Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Senin (27/11/2023).
Kapal pembersih sampah itu disebut bisa mengangkut sampai enam ton sampah. Hal ini pastinya membantu pemerintah untuk proses pembersihan Sungai Cisadane.
Baca Juga: Kapal Pembersih Sampah dari Coldplay Sudah Sampai di Indonesia, Untuk Bersihkan Sungai Cisadane
Selain itu, ada beberapa fakta menarik dari kapal Neon Moon II ini? Yuk simak penjelasannya di bawah sini.
Harga Kapal Neon Moon II Capai Rp12 Miliar
Foto: Istimewa
Diketahui kapal Neon Moon II ini merupakan generasi ketiga kapal pembersih sampah dari The Ocean Cleanup, sebuah organisasi non-profit yang berbasis di Belanda.
Kapal ini diproduksi di Belanda oleh perusahaan Damen Shipyards Group. Kapal ini memiliki panjang 20 meter dan lebar 7 meter dengan anggaran mencapai 777.000 dolar AS atau setara dengan Rp12 miliar.
Kapal ini dilengkapi dengan dua lengan yang dapat menjangkau sampah di permukaan sungai. Sampah yang terkumpul kemudian akan dibawa ke kapal dan dipilah untuk didaur ulang.
Untuk Bersihkan Sungai Cisadane
Kapal Neon Moon II ini disumbangkan Coldplay dan The Ocean Cleanup untuk membantu Pemerintah Indonesia untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di Sungai Cisadane.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi mengatakan kapal pembersih sampah itu bisa mengangkut sampai enam ton sampah plastik lalu dipilah dan akan dimanfaatkan sebagai pupuk dan didaur ulang menjadi produk-produk yang dapat dipakai kembali oleh masyarakat.
"Kapal ini bisa menampung lebih 6 ton sampah plastik dari Sungai Cisadane yang selanjutnya dibawa ke penampungan sampah dan diolah kembali," lanjutnya.
Kampanye Peduli Lingkungan Coldplay
Foto: Istimewa
Sumbangan kapal Neon Moon II ini merupakan bentuk dari kampanye peduli lingkungan yang dicanangkan Coldplay. Coldplay sendiri telah bekerja sama dengan The Ocean Cleanup sejak 2018 lalu.
Selain mendonasikan kapal pembersih sampah, Coldplay juga menerapkan konsep energi terbarukan pada tur tersebut. Mereka memasang lantai kinetik untuk mengubah gerakan penonton menjadi energi, sepeda pedal penghasil listrik untuk mengeksplorasi energi alternatif, serta komitmen menanam pohon sebagai bagian dari setiap tiket yang terjual.
Langkah Coldplay dalam mendukung lingkungan hidup disambut hangat dan diapresiasi oleh para penggemar, menunjukkan pentingnya peran artis dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Pernah Sumbangkan Kapal Pembersih Sampah ke Malaysia
Sebelumnya, Coldplay telah mendonasikan kapal Neon Moon I atau Interceptor 005 kepada Malaysia. Hasilnya, kapal ini sukses mencegah sebanyak 1 juta kilogram sampah mengalir ke laut di Sungai Klang, Malaysia.
Bisa Jadi Daya Tarik Wisata
Foto: Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut kapal Neon Moon II berpotensi untuk menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat. Tidak hanya untuk dikunjungi, tetapi juga bisa menjadi suatu inspirasi agar pengunjung yang melihat dapat ikut peduli terhadap lingkungan.
“Karena ini kapalnya Coldplay, mungkin banyak yang ingin melihat. Nanti kami akan fasilitasi dengan dinas LHK dan pariwisata setempat di Jawa Barat,” kata Sandiaga usai ditemui setelah The Weekly Broef with Sandi Uno (WBSU) di Jakarta, Senin (27/11/1023).
Baca Juga: Wow! Coldplay Hibahkan Kapal Penyedot Sampah Rp12M ke Pemkab Tangerang!
Nah, itulah fakta menarik dari kapal Neon Moon II yang disumbangkan Coldplay dan The Ocean Cleanup dan telah sampai di Indonesia.
Share to:
Related Article
-
Fakta Menarik Viriya Rici, Alumni Asia Got Talent 2 yang Jadi Dancer di Video Klip Betrand Peto
Update|February 06, 2021 17:50:27