Survey Indikator Politik Indonesia, Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul Jauh

Survey Indikator Politik Indonesia, Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul Jauh

Survey Indikator Politik Indonesia, Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul Jauh

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (foto: Instagram/@prabowo)


Kurang dari sepuluh hari menjelang pesta demokrasi Pilpres 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang, lembaga survey Indikator Politik Indonesia memberikan data survei terbaru yang menunjukan elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih jauh mengungguli pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca juga: Debat Pamungkas Capres Antiklimaks, Para Capres Dinilai Main Aman

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, survey ini memiliki margin of error 2 persen pada tingkat kepercayaan 95%. Para responden survei ditanyakan, 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama pasangan berikut ini?'. Berdasarkan jawaban dari responder, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan 45% suara. Berikut hasil lengkapnya:

1. Prabowo-Gibran 45%

2. Anies-Cak Imin 25%

3. Ganjar-Mahfud 22%

4. Tidak Tahu: 6,94%

(foto: Youtube KPU)

"Ini survei sebelum debat capres ketiga, jadi kalau kita bandingkan dibanding survei bulan lalu terjadi stagnasi elektabilitas buat pasangan 02, ada dinamika positif Anies Baswedan naik ke 25 persen, tren negatif 03 masih berlanjut," ucap Burhanuddin Muhtadi.

Survei ini digelar 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 sebelum debat ketiga Pilpres 2024. Indikator Politik Indonesia melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia dalam survey yang dilakukan dengan  metode wawancara tatap muka ini.

Selain 1.200 sample, Indikator Politik juga melakukan penambahan responden di 13 Provinsi yakni di Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Bali, NTT, Sulut, dan Sulsel. Sehingga total responden menjadi 4.560.

Baca juga: Indonesia Kurang Dokter, Prabowo Siap Bangun 300 Fakultas Kedokteran di Indonesia

Burhanuddin juga menilai jika pemilu harus dilakukan dalam dua putaran maka kemungkinan besar paslon nomor 2 akan lolos dan memenangkan kontestasi ini.

"Apakah stagnasi 02 berlanjut sampai bulan depan? Kalau iya berarti kemungkinan 2 putaran terbuka, tapi kalau misalnya terjadi kejadian luar biasa, itu berarti kemungkinan 1 putaran masih terbuka buat paslon 02. Yang bisa saya simpulkan 1 putaran belum tentu, 2 putaran juga belum tentu, tapi kalau terjadi 2 putaran kemungkinan besar paslon nomor 2 lolos, yang belum clear siapa yang menemani Prabowo-Gibran jika dua putaran," lanjut Burhanuddin.




Prabowo GibranSurvei Indikator Politik IndonesiaPilpres 2024Pemilu 2024politik 2024

Share to: