Pertama Kali di Asia Tenggara, Badarawuhi di Desa Penari Siap Tayang dengan label Filmed for IMAX

Pertama Kali di Asia Tenggara, Badarawuhi di Desa Penari Siap Tayang dengan label Filmed for IMAX

Pertama Kali di Asia Tenggara, Badarawuhi di Desa Penari Siap Tayang dengan label Filmed for IMAX

Badarawuhi di Desa Penari jadi film pertama di Asia Tenggara yang berlabel Filmed for IMAX (foto: Instagram/@mdpictures_official)


Film Badarawuhi di Desa Penari akan segera tayang di momen Lebaran tahun ini. Film produksi MD Pictures ini akan tayang dengan label Filmed for IMAX. Artinya film ini diproduksi dengan menggunakan kamera bioskop digital yang bersertifikasi IMAX. 

Tentunya ini menjadi hal yang membanggakan sebab Badawawuhi akan menjadi film pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara yang berlabel Filmed for IMAX.

Baca jugaAming Ungkap Tantangan Bintangi Film Badarawuhi di Desa Penari

"Ini film Made for IMAX pertama di Asia Tenggara," kata Manoj Punjabi dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (6/3). 

Tahun ini hanya ada empat film yang berlabel Filmed for IMAX yakni Dune: Part 2, Joker: Folie a Deux, Venom 3 serta Badarawuhi di Desa Penari. Filmed for IMAX berbeda dengan Experience it in IMAX yang berarti merupakan hasil konversi.

"Waktu di skrip saya sudah bayangkan ini harus di IMAX, tapi saya maunya bukan converted, kalau convert enggak ada istimewanya," tutur Manoj Punjabi. 

Baca juga: Cerita Joko Anwar Tolak Syuting di Hollywood Demi Garap Siksa Kubur

Tentunya budget yang dikeluarkan oleh MD Pictures sangat fantastis untuk produksi film ini. Meski tak menyebut besaran angka secara detail, Manoj Punjabi mengungkap film ini menjadi film termahal yang ia produksi. 

Badarawuhi di Desa Penari akan dibintangi oleh Aulia Sarah, Maudy Effrosina, Claresta Taufan, Aming, Dinda Kanya Dewi, Ardhit Erwanda, Jourdy Pranata, dan masih banyak lainnya. Film ini akan tayang bersamaan di bioskop dengan film Siksa Kubur garapan Joko Anwar.




Badarawuhi di Desa PenariFilmed for IMAXMD Pictures

Share to: