Canva, platform desain grafis online, mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi platform perangkat lunak kreatif Affinity. Akuisisi aplikasi milik perusahaan Serif ini bernilai jutaan dolar.
Melalui pengumuman resmi yang dibagikan pada Selasa, 26 Maret, Canva mengatakan bahwa tim Affinity dari Serif yang beranggotakan 90 orang akan bergabung dengan perusahaannya. Namun, tidak dijelaskan kapan penggabungan ini akan dilakukan.
Baca Juga: Mengenal Melanie Perkins, Pendiri Canva yang Banting Tulang Ditolak 100 Investor
Selama hampir sepuluh tahun terakhir, Canva fokus mengembangkan platform bagi 99 persen pekerja tanpa pelatihan desain. Kini, mereka menyadari bahwa seluruh desainer di setiap level dan tahapan kemampuan desain perlu mendapatkan perhatian.
Oleh karena itu, Canva mengakuisisi Affinity yang dianggap sejalan dengan visi mereka. Canva dan Affinity juga berbagi keyakinan yang sama mengenai perangkat lunak desain profesional. Menurut mereka, perangkat ini harus intuitif, terjangkau, cepat, dan lancar.
"Dengan Affinity, desainer profesional memiliki akses ke semua yang mereka butuhkan dengan harga terjangkau dan tanpa kerumitan alat desain tradisional. Bersama-sama, kami bersemangat untuk mengubah gerakan mereka menjadi sebuah revolusi," kata Canva.
Meski Affinity telah diakuisi oleh Canva, platform desain itu tidak akan mengalami perubahan. Untuk saat ini, nama dan model aplikasi tersebut tidak akan diubah. Affinity juga akan tetap menjadi aplikasi yang bisa diakses secara gratis oleh para desainer.
Baca Juga: TikTok Akuisisi Tokopedia, Nilai Transaksi Capai Rp 23 Triliun
Namun, di masa depan, platform Canva mungkin akan terintegrasi ke dalam aplikasi Affinity. Canva belum mengungkapkan rencana mereka karena perusahaan itu akan membagikan rencana pemanfaatan teknologi Affinity seiring berjalannya waktu.
Share to:
Related Article
-
Muncul Lagi Woah TikTok Ditanggung Dosa, Pilih Mana sama Dita Kerang?
Update|November 23, 2020 06:25:00