Solana Kembali Luncurkan Ponsel Web3 Saga Chapter 2

Solana Mobile, yang dikenal dengan perangkat seluler berbasis blockchain pertamanya, Saga, kembali membuat gebrakan dengan peluncuran telepon Chapter 2.

Produk ini tidak hanya menarik perhatian karena fitur-fiturnya yang inovatif tetapi juga karena keuntungan finansial yang tak terduga bagi para pemesan awal.

Baca Juga: Terobosan Baru! Telegram Bakal Hadirkan Emoji dan Stiker dalam Bentuk NFT

Para crypto trader yang telah melakukan pemesanan pra-Solana Mobile Web3 phone Chapter 2 mendapati kejutan yang menyenangkan. Nilai airdrop yang mereka terima sementara waktu melebihi harga telepon itu sendiri, yang dijual seharga 450 dolar AS (sekitar Rp 7.292.250). 

Menurut data dari pelacak airdrop twoloot.com, nilai aset digital yang didistribusikan secara gratis kepada pembeli mencapai 480 dolar AS (sekitar Rp 7.778.400) ketika harga token mencapai puncaknya, memberikan mereka keuntungan sebesar 30 dolar AS (sekitar Rp 486.150) meskipun perangkat fisiknya belum diterima.

Pakar digital, Adrian Zakhary mengatakan Solana telah menunjukkan komitmen mereka untuk memperluas ekosistem Web3 dengan meluncurkan ponsel Web3 Saga Chapter 2.

"Langkah Solana dalam meluncurkan ponsel Web3 Saga Chapter 2 menunjukkan komitmen mereka untuk memperluas ekosistem Web3 dengan menghadirkan solusi teknologi terdepan ke tangan pengguna secara lebih luas," kata Adrian Zakhary.

Lebih lanjut, Founder MAJA Labs itu menyebut ponsel Solana ini telah membuka pintu baru untuk adopsi teknologi blockchain dalam kehidupan sehari-hari.

"Ponsel Web3 Saga Chapter 2 dari Solana membuka pintu baru untuk adopsi teknologi blockchain dalam kehidupan sehari-hari," sambung Adrian Zakhary.

Baca Juga: Kolaborasi dengan OKX, Manchester City Luncurkan Jersey NFT

Sementara itu, berbeda dengan telepon Saga yang mengalami permintaan lambat pada awalnya, Chapter 2 habis terjual dalam waktu 24 jam setelah diluncurkan pada bulan Januari tahun ini. Telepon Android ini masih dalam tahap pengembangan, dengan batch pertama dijadwalkan tiba pada pemiliknya pada paruh pertama tahun 2024.