Adrian Zakhary Ungkap Phygital Fashion Bisa Jadi Tren Fashion Masa Depan

Akhir-akhir ini limbah industri fast fashion menjadi perhatian baru para masyarakat dunia. Limbah fast fashion yang terus meningkat dikhawatirkan akan memberikan dampak buruk bagi bumi, seperti seperti pencemaran air hingga meningkatkan resiko kekeringan di sejumlah daerah.

Phygital fashion hadir untuk menjadi solusi dari limbah fast fashion. Adapun phygital fashion sendiri merupakan inovasi fesyen yang memadukan “fisik” dan “digital” untuk menggambarkan perpaduan yang mengubah lanskap fesyen.

Baca Juga: Founder MAJA Labs Adrian Zakhary Berbagi Pentingnya Sustainable Fashion, AR Fashion hingga Phygital Rework di M Bloc Space

Melalui phygital fashion, orang sudah bisa menggunakan berbagai koleksi fashion secara digital. Jika ingin dibuat dalam bentuk fisik, koleksi phygital fashion bisa dibuat menggunakan bahan-bahan yang tidak ataupun beresiko kecil untuk mencemari lingkungan atau yang bisa disebut Sustainable fashion.

Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary menyebut strategi phygital fashion sebagai terobosan pemasaran dan masa depan fashion, menggabungkan elemen fisik dan virtual sebagai jembatan antara dunia nyata dan digital.

"Phygital fashion merupakan sebuah terobosan yang tak hanya menjadi solusi dari fast fashion, tapi juga bisa jadi tren fashion di masa depan," sebut Adrian Zakhary.

Adrian berharap semakin banyak proyek-proyek phygital fashion di dunia, khususnya di Indonesia. Diketahui ada beberapa proyek phygital fashion yang sudah muncul di Indonesia, seperti FTW yang dibawa MAJA Labs dan DREZZO untuk menampilkan karya Sustainable fashion mereka ke Eropa pada tahun 2023 lalu.

"Banyak orang yang masih belum memahami konsep dan manfaat phygital fashion, untuk itu proyek-proyek phygital fashion harus terus ada dan dikembangkan," harap Adrian Zakhary.

Baca Juga: Bali Digital Fashion Week 2022 MAJA Labs X ICCN, Suguhkan Inovasi Metaverse Fashion, AR Fashion hingga Phygital Fashion Gaes!

MAJA Labs selaku Web3 enablers di Indonesia terus mengampanyekan phygital fashion sebagai fashion di masa depan, seperti dengan mengadakan seminar di Bali yang bertajuk 'MAJA Labs Goes To Campus In Bali'. Kemudian juga menghadirkan event besar bertajuk 'Bali Digital Fashion Week 2022'.