Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen Aptika Kominfo), Semuel A. Pangerapan mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab dirinya pasca Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) diretas beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dirjen Aptika Kominfo Semuel Pangerapan Mundur Imbas Pusat Data Nasional di Hack
Pengamat kebijakan publik, Ikhsan Tualeka menyoroti PDNS yang telah diretas oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Menurutnya ini menjadi catatan untuk memperkuat sistem keamanan cyber di Indonesia.
"Ini menjadi catatan tersendiri, karena menunjukkan betapa rapuhnya sistem pengamanan cyber kita, tentu saja evaluasi menyeluruh harus dilakukan. Ini menunjukkan bahwa pertahanan negara itu tidak saja terkait dengan teritori secara fisik, tapi juga secara cyber, orientasi pertahanan nasional juga harus bergeser dengan menjadikan cyber sebagai salah satu entitas yang harus diperkuat," ungkap Ikhasan Tualeka kepada tim Kuyou, Kamis (4/7).
Perihal mundurnya Dirjen Aptikom Kominfo, Ikhsan menilai ini merupakan langkah yang sepatutnya dilakukan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas diretasnya PDNS.
"Mundurnya Dirjen sebenarnya patut diapresiasi sebagai tanggung jawab moral dari pejabat publik. Budaya ini penting untuk dihidupkan, sehingga semua orang yang merasa bertanggung jawab itu mau mempertanggung jawabkan setiap posisi yang diembankan padanya," nilai Ikhsan.
Hingga kini, Kominfo belum mengumumkan sosok pengganti Semuel Pangerapan yang telah menjabat sebagai Dirjen Aptika Kominfo selama 8 tahun ini.
Mengenai sosok penggantinya, Ikhsan menyarankan agar Dirjen Aptika Kominfo diisi oleh sosok yang profesional dan berkompeten di bidangnya, terkhusus dari kalangan pegiat teknologi dan bisnis.
Baca Juga: Sosok Tepat Pengganti Dirjen Aptika Kominfo dari Kalangan Profesional dan Bisnis
"Tentu saja harus diambil dari kalangan profesional, kalangan yang punya kompetensi yang cukup untuk mengemban tugas ini, penggantinya harus punya kompetensi yang jauh lebih baik, punya latar belakang yang cukup terkait dengan jabatan itu," tutup Ikhsan Tualeka.
Share to:
Related Article
-
Fakta dan Profil Hamka Art, Surealis Artist yang Jadikan Karyanya NFT
Update|March 27, 2022 18:52:48