ARTJOG, salah satu festival seni kontemporer paling bergengsi di Indonesia. Tiap tahunnya ARTJOG selalu menjadi sorotan bagi para pecinta seni nasional maupun internasional.
Di balik kesuksesan acara ini, ada sosok inspiratif yang tak pernah lelah mendorong batas-batas kreativitas dan inovasi seni di Indonesia. Dialah Heri Pemad, sang maestro yang telah membawa ARTJOG 2024 ke level yang lebih tinggi.
Baca Juga: Profil Hendro Wiyanto, Kurator Ternama yang Bawa Karya-karya Epic ke ARTJOG 2024
Nah, buat kamu yang penasaran dengan sosoknya, Yuk simak profil dari Heri Pemad yang telah tim Kuyou rangkum.
Profil Heri Pemad
Heri Pemad merupakan sosok pendiri sekaligus Direktur Artistik ARTJOG. Dirinya mulai menghadirikan ARTJOG pada tahun 2008 dan konsisten diselenggarakan tiap tahunnya hingga yang terbaru di tahun 2024.
Pendidikan dan Awal Karir
Heri Pemad diketahui menempuh pendidikan Program Studi Seni Lukis di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada tahun 1996.
Saat masih berstatus mahasiswa ia, mulai mengembangkan karirnya dengan mendapatkan penghargaan ‘Cat Air Terbaik’ tahun 1997 di Kampus ISI Yogyakarta dan penghargaan dari Nokia Art Award Asia Pacific pada tahun 1999.
Tahun 1998 dan 1999 adalah masa puncaknya menjadi seorang seniman lukis. Saat itu juga Heri mulai tertarik dengan penyelenggaraan pameran seni rupa. Namun, Heri tak melanjutkan pendidikannya di ISI usai keluar pada tahun 2000.
Sempat Berpameran Tunggal
Usai keluar dari perkuliahan, Heri Pemad fokus mengembangkan karirnya sebagai seniman. Ia mulai aktif berpameran di dalam dan luar negeri hingga 2005.
Heri juga sempat berpameran tunggal pada tahun 2001 di Gelaran Budaya, Jogjakarta. Pada tahun yang sama ia mulai serius merintis penyelenggaraan pameran seni rupa. Salah satu pameran yang ia organize saat itu adalah ‘Pameran Re-Kreasi’ di Museum H Widayat, Magelang, Jawa Tengah.
Dirikan Art Management
Pada tahun 2008, Heri Pemad mendirikan Heri Pemad Art Management (HPAM), sebuah platform yang bertujuan untuk memajukan seni rupa kontemporer di Indonesia.
Heri menceritakan, sebenarnya ia sudah mendirikan Heri Pemad Art Management di tahun 2004. Namun, belum terdaftar sebagai PT. Setelah itu, pada 2008 ia membuat PT Heri Pemad Art Management sebelum akhirnya berubah nama menjadi PT Heri Pemad Management.
HPAM bukan hanya sekedar manajemen seni, tetapi juga menjadi rumah bagi para seniman untuk bereksplorasi dan berinovasi.
Awal Mula Gelar ARTJOG
Pada tahun 2008, Heri Pemad membuat Jogja Art Fair (JAF), nama awal untuk ARTJOG. Sebagai pembuka, pada 2007, JAF ketika itu masih bergabung dengan Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY).
Barulah mulai 2008, JAF sudah membuat acara sendiri dengan menghadirkan 500 seniman tanpa proses kurasi. Pembuka acara yang cukup menarik perhatian orang. Terlebih acaranya ini gratis. Pada 2010, JAF kemudian berganti nama menjadi ARTJOG.
Kini, ARTJOG menjadi salah satu pameran seni terbesar di Jogja, ataupun Indonesia. rata-rata dalam setiap kali pameran, anggarannya mencapai Rp12,5 miliar. Dampak secara ekonomi lebih besar lagi, termasuk dampak pada perkembangan seni di Jogja.
Baca Juga: Louis Gilbert Yulianto, Seniman Cilik Asal Yogya yang Turut Meriahkan ARTJOG 2024
ARTJOG 2024 sendiri menjadi edisi terkini dari penyelenggaraan ARTJOG. Tahun ini, ARTJOG mengangkat tema Motif: Ramalan. ARTJOG 2024 berlangsung sejak 28 Juni hingga 1 September 2024 di Jogja National Museum.
Share to:
Related Article
-
Jadwal Lengkap MotoGP 2024, Mandalika Indonesia September Gaes
Update|November 29, 2023 12:01:22