Art Jakarta 2024 telah dibuka pada Jumat (4/10) di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Salah satu pameran terbesar di Indonesia ini hadir selama tiga hari hingga Minggu (6/10).
Tahun ini, Art Jakarta memperluas venue mereka, setelah tahun lalu hanya mengambil dua hall yakni B3 dan C3, kini Art Jakarta menambah satu hall yakni C1, sehingga Art Jakarta 2024 hadir hall B3, C1 dan C3 di JIEXPO Kemayoran.
Baca Juga: Art Jakarta 2024 Hadir dengan Venue yang Lebih Besar
73 Galeri Seni Pamerkan Karya Terbaik
Tahun ini Art Jakarta menghadirkan 73 galeri terkemuka dari Indonesia dan Asia Tenggara serta mancanegara lainnya, menyajikan yang terbaik dari koleksi mereka sembari meningkatkan keseluruhan pengalaman audiens.
Sebanyak 39 galeri berasal dari Indonesia dan sisanya dari galeri-galeri internasional seperti Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Jepang, China, Taiwan, Australia, dan Rusia.
Dengan bertambahnya galeri seni yang hadir, Fair Director Art Jakarta, Tom Tandio harapkan para pengunjung mendapatkan pengalaman yang berbeda dari gelaran-gelaran Art Jakarta terdahulu.
"Saya berharap para pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang berbeda," ucap Tom Tandio di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (4/10).
Art Jakarta juga menampilkan berbagai karya seni dari seniman ternama seperti Tisna Sanjaya, Eko Nugroho, Muklay, Uji ‘Hahan’ Handoko, dan banyak lagi.
Para pengunjung dapat menikmati sajian karya-karya dari galeri baik berupa karya seni rupa hingga instalasi yang mengajak pengunjung berinteraksi.
Dukungan Lead Partners hingga Kemendikbudristek
Art Jakarta 2024 terselenggara berkat dukungan para lead partners yakni Julius Baer, UOB, Bibit dan Treasury.
Para partners ini juga berkolaborasi dengan para seniman untuk menghadirkan karya seni di Art Jakarta.
Selain itu, Art Jakarta juga didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Ristek Restu Gunawan, yang membuka Art Jakarta 2024 mengungkapkan, gelaran ini diharapkan bisa menjadi kebangaan seniman dan menjadi rumah besar bagi seni Asia hingga dunia.
“Semoga ini bisa menjadi rumah besar bukan saja Asia Tenggara, melainkan Asia hingga seluruh dunia. Tampil di Art Jakarta, bisa menjadi kebanggaan bagi seniman. Diharapkan juga bisa mewujudkan Art Jakarta menjadi barometer penting kemajuan kebudayaan Indonesia,” kata Restu.
Program-Program Unggulan Art Jakarta 2024
Sama seperti penyelenggaraan sebelumnya, Art Jakarta 2024 kembali menghadirkan program-program unggulan, diantaranya:
1. AJ SPOT, platform untuk presentasi instalasi seni istimewa yang telah disesuaikan khusus untuk Art Jakarta, dipamerkan di area publik di dalam Pekan Raya ini.
Art Jakarta 2024 menyajikan karya seni oleh seniman berbakat Iwan Yusuf (Nadi Gallery Jakarta), Timoteus Anggawan Kusno (Kohesi Initiatives Yogyakarta), Syaiful Garibaldi (ROH Projects Jakarta), dan Tisna Sanjaya (ArtSociates Bandung).
2. AJX, prakarsa kolaboratif antara Art Jakarta dan berbagai lembaga atau perusahaan swasta untuk menghadirkan koleksi mereka kepada masyarakat luas.
AJX menyediakan kesempatan bagi publik untuk menyaksikan banyak karya seni untuk pertama kalinya, disajikan oleh ISI Denpasar (Bali), Malaysia Pavilion (Kuala Lumpur), dan Eugene Museum (Eugene Kangawa).
3. AJ SCENE, segmen bagi kolektif seniman, studio, dan proyek untuk mempresentasikan merchandise dan publikasi mereka. Selalu menjadi bagian dari Pekan Raya yang penuh energi, SCENE menjadi platform agar entitas ini memperoleh paparan lebih luas dan menguatkan kehadiran mereka di antara audiens seni.
4. Play by UOB Indonesia, ruang yang dirancang untuk melayani kreativitas anak-anak dengan panduan oleh Ni Nyoman Sani, pemenang UOB Painting of the Year 2023, disajikan oleh UOB Indonesia.
Tahun ini Play by UOB Indonesia, bertajuk “We Are All Beautiful”, akan menggagas ruang interaktif dan dinamis di mana anak-anak dapat bermain-main dengan seni secara imajinatif.
Baca Juga: Jason Ranti X MAJA Labs di Art Jakarta 2024: Padukan Seni Kontemporer dan AR
5. AJ TALK, platform untuk dialog antara pakar, pengamat, seniman, kolektor, dan kurator, menyediakan peluang bagi mereka untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan dengan audiens. Tahun ini AJ Talk menghadirkan antara lain Hyphen–, Galeri Nasional, Penerbit Gang Kabel, IVAA (Indonesian Visual Art Archive), dan UOB Indonesia.
Share to:
Related Article
-
Hapus Seluruh Isi Medsos, Paramore Diisukan Bubar
Update|December 28, 2023 10:18:07